Liputan6.com, Jakarta - Ajang balapan kendaraan autonomos atau Roborace saat ini memang belum terlaksana. Namun demikian, berbagai pengujian dan pengembangan produk yang akan dipakai di ajang balapan tersebut terus bermunculan.
Kali ini, mobil yang digadang-gadang menjadi calon peserta Roborace, yakni N.01 Autonomous Race Car Concept.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Carscoops, Rabu (8/11/2017), mobil yang dirancang Fernando Pastre Fertonani rencananya akan disokong tenaga listrik dan menjadi mobil tanpa awak atau autonomos.
Dari segi desain, mobil ini memang terlihat sangat unik. Tak heran banyak yang mengatakan mobil tersebut mirip kendaraan dalam film Star Wars.
Jika dilihat secara detail, bagian depan mobil ini memiliki ground clearance rendah, dengan asupan udara pipih serta ramping, yang diklaim berfungsi mendinginkan rem depan.
Bodi mobil ini dibuat sangat rendah, ditambah fender besar yang melengkung, sehingga terlihat lebih tinggi satu set ban balap.
Sementara pada bagian belakang, desain mobil konsep ini terlihat mirip sirip ikan hiu, yang disebut-sebut terinspirasi dari mobil balap Le Mans. Belum lagi di bagian belakang desainnya terbuka lebar dengan potongan bodi terlihat horizontal.
Meski baru sekadar sketsa, kehadiran mobil nirawak dengan desain yang terinspirasi dari SR-71 Blackbird diharapkan dapat masuk jalur produksi sehingga menjadi kenyataan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berujung Tragis, Mobil Balap Nirawak Dianggap Bersejarah
Devbots, mobil tanpa awak dengan spesifikasi balap, mengalami nasib kurang beruntung di laga perdananya sebagai mobil balap tanpa sopir atau self-drifing. Sebab, pengujian yang digelar bertepatan dengan ajang balapan mobil listrik Formula E yang digarap Roborace, di Buenos Aires ePrix, Argentina, itu berakhir kecelakaan.
Namun demikian, kepala eksekutif Roborace, Denis Sverdlov, menuturkan, meski begitu, mobil balap tanpa sopir ini patut diapresiasi.
"Ini merupakan momen bersejarah bagi Roborace dan untuk masa depan pengembangan kendaraan otonom," kata Sverdlov, seperti dilansir Reuters, Senin, (20/2/2017).
Sverdlov menyatakan, dengan adanya balapan mobil tanpa sopir, maka hal itu mampu menunjukkan kecanggihan teknologi yang berkembang cepat. Termasuk melihat dua mobil balap otonomos melaju balapan di akhir pekan kemarin.
Dengan begitu, lanjut Sverdlov, ajang balapan ini juga menunjukkan kemajuan yang sangat penting dan diharapkan bisa dikembangankan pada platform Roborace di tahapan berikutnya
“Hal ini sangat menarik untuk melihat kendaraan ini berfungsi tanpa campur tangan manusia, membuat keputusan sendiri dan mengambil tindakan yang tepat untuk membimbing diri mereka di trek," ujar Sverdlov.
Pihak penyelenggaran pun mengaku cukup puas dengan ajang ajang Formula E. Mereka berharap diajang balapan selanjutnya, balapan ini bisa dilakukan secara bersama-sama oleh 10 mobil balap otonomos.
Advertisement