Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia umum lagi, jika PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tengah menyiapkan model LMPV baru menggunakan platform Mitsubishi Xpander. Kabarnya, model ini bakal diluncurkan tahun depan.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, saat ini pihaknya masih terus melakukan studi terkait mobil tersebut. Bahkan, untuk namanya juga masih belum ditentukan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
"Namanya kita belum putuskan, masih kita pelajari. Tetap kita gunakan di segmen LMPV," jelas Davy di sela-sela uji coba Nissan Note e-Power di ICE, BSD, Tangerang Selatan belum lama ini.
Lanjut Davy, pihaknya memang belum bisa memberikan informasi detail, apakah model baru ini untuk menggantikan Nissan Grand Livina atau sebagai model baru. Karena, model ini memang berpeluang untuk membuka segmen baru di pasar LMPV.
"Sebenarnya diubah sedikit, jangan-jangan bisa jadi dua segmen. Memposisikan sebuah produk ini sangat penting, jangan sampai salah karena bakal berdampak besar," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT NMI, Eiichi Koito, juga memberikan sinyal jika tahun depan pihaknya bakal mengakhiri puasa model baru."Saya tidak bisa bicara model apa, dan kapan datangnya model baru. Tapi saya bisa katakan, mungkin tahun depan kami akan jadi sibuk," jelas Koito saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dari pernyataan yang dilontarkan dua pejabat Nissan, sepertinya memang benar, tahun depan Nissan mulai menggedor pasar otomotif Tanah Air dengan berbagai model baru, dari banyak segmen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mitsubishi Mirage
Strategi berbagi platform dan teknologi lumrah dilakukan oleh pabrikan otomotif satu aliansi. Begitu juga dengan Nissan-Renault dan Mitsubishi, yang kembali berencana berbagi platform untuk mobil perkotaan terbarunya, Mitsubishi Mirage.
Baca Juga
Melansir Carscoops, ditulis Selasa (7/11/2017), pabrikan berlambang tiga berlian ini berencana untuk menantang Opel Corsa dan Ford Fiesta dengan generasi terbaru Mirage. Kabarnya, mobil perkotaan di segmen B ini akan menggunakan platform Nissan Micra atau biasa disebut March di Indonesia, dan Renault Clio.
Belum jelas, apakah model terbaru citycar Mitsubishi ini masih menggunakan nama Mirage atau tidak. Namun yang jelas, model ini bakal menyasar pasar Eropa.
"Merancang dan membangun platform untuk satu model saja biayanya mahal, dan margin di sektor citycar lebih kecil. Jadi, apakah kita ingin menggunakan platform Renault dan Nissan di segmen itu (B), jawabannya adalah iya," jelas Vincent Cobee, Wakil Presiden dan Kepala Perencanaan Produk Mitsubishi.
Advertisement