Sukses

Sebentar Lagi, McLaren Paling Ekstrem Meluncur

McLaren Ultimate Series akan mendapatkan model baru.

Liputan6.com, Jakarta McLaren secara perlahan-lahan membocorkan satu demi satu gambar dari supercar McLaren terbaru yang diklaim sebagai model paling ekstrem yang pernah diciptakan.

Dilansir Carscops, pada Dubai Motor Show, pabrikan asal Inggris tersebut mengumumkan akan memperkenalkan model tersebut pada 10 Desember 2017. Yang artinya, Anda dapat melihat model tersebut dalam 3 minggu lagi.

Gambar bocoran pertama yang disebar adalah bagian knalpot saja. Kali ini, gambar yang disebar adalah bagian lampu belakang. Terlihat sebuah garis merah LED dengan ventilasi. Ventilasi tersebut kemungkinan besar untuk mengoptimalkan aliran udara, demi temperatur mesin ideal dan gaya dorong ke bawah.

McLaren mengklaim, model terbaru tersebut didesain sebagai McLaren jalan raya paling ekstrem yang pernah ada. Dengan mengorbankan kepraktisan sehari-hari, mobil tersebut akan memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya saat menjajal sirkuit.

Untuk diketahui, McLaren akan memperkenalkan terlebih dahulu di dunia maya. Setelah itu, penampilan perdana dunia diperkirakan pada Geneva Motor Show di bulan Maret 2018.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Recok dengan McLaren, BMW Buat Supercar Sendiri?

BMW dan McLaren dikabarkan mengakhiri kerja sama untuk menciptakan sebuah supercar. Tidak disebutkan detailnya kerja sama seperti apa. Dilansir Carscoops, rencananya adalah mengubah McLaren Super Series terbaru menjadi BMW berteknologi tinggi.

Sebagai bagian dari transformasi radikal, mobil tersebut memiliki desain bodi yang unik, interior berteknologi tinggi, dan powertrain hybrid dengan mesin V8. Kabarnya orang nomor 1 di divisi M, Frank van Meel, menghabiskan waktunya lebih banyak di Woking dibanding Munich. Sayangnya, pengembangan mobil tersebut terhenti.

 

 

BMW tidak mengeluarkan pernyataan resmi seputar hal ini. Namun, mobil tersebut digambarkan sebagai "mobil yang luar biasa, tapi kami menyimpulkan mobil yang salah untuk waktu yang bergerak cepat seperti sekarang".

Sebagai gantinya, perusahaan asal Jerman tersebut akan meneruskan pengembangan mobilnya sendiri dengan powertrain yang lebih canggih dengan teknologi elektrifikasi.

Meskipun mengakhiri kerja sama dengan McLaren, BMW masih menjalin kerja sama dengan Land Rover untuk mengembangkan mesin V8 baru. Project berkode Project Jennifer ini akan digunakan untuk jajaran Range Rover. Mesin tersebut dikabarkan memiliki spesifikasi 4,4 liter V8 twin-turbo yang menghasilkan tenaga 640 Tk dengan torsi puncak 799 Nm.