Sukses

Toyota Fortuner Setya Novanto Dilengkapi Fitur yang Mumpuni

Mobil Toyota Fortuner yang digunakan oleh Setya Novanto sudah dilengkapi fitur keselamatan yang memadai.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR, Setya Novanto, yang juga tersangka kasus megakorupsi e-KTP, mengalami kecelakaan, kemarin malam (17/11/2017). Toyota Fortuner yang ditumpanginya menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Akibat kecelakaan tersebut, politikus partai Golkar ini langsung dibawa ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. Kabarnya, Toyota Fortuner berkelir hitam bernomor polisi B 1732 ZLO mengalami rusak parah. Setya Novanto pun mengalami luka dengan tangan berdarah.

"Mobil bagian depan hancur, cur, cur. Kacanya kanan-kiri pecah," ungkap Fredrich Yunadi, pengacara Setya Novanto, seperti dilansir News Liputan6.com, ditulis Jumat (17/11/2017).

Namun, ketika melihat video kecelakaan yang diyakini melibatkan Setya Novanto ini, tidak ada kerusakan parah yang terjadi. Hanya saja, bagian depan mobil memang terlihat ringsek, karena menghajar tiang listrik.

Lalu, bagaimana fitur keselamatan SUV yang dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) ini?

Jika melihat mobilnya, Toyota Fortuner yang ditumpangi Setya Novanto ini bukan model baru, dan merupakan lansiran 2012 dengan mesin diesel VNT turbo berkapasitas 2,5 liter.

Meskipun bukan generasi terbaru, tapi jangan anggap remeh fitur keselamatan Toyota Fortuner berkelir hitam ini. Jika dilihat dari spesifikasinya, untuk fitur keselamatan, mobil ini sudah dilengkapi dual SRS Airbag untuk melindungi pengemudi, dan penumpang depan.

2 dari 2 halaman

Next

Selain itu, Toyota Fortuner ini juga dilengkapi fitur anti-lock braking system (ABS), dengan kombinasi electronic brake distribution (EBD).

Untuk struktur bodi Toyota Fortuner ini sudah dilengkapi teknologi Global Outstanding Assesment (GOA) milik Toyota. Dengan teknologi ini, saat terjadi kecelakaan bisa menyerap energi benturan dan bakal berkurang ketika sampai kabin.

Namun, ada pertanyaan besar ketika melihat mobil setelah tertabrak, yakni tidak ditemukan airbag yang mengembang. Padahal, jika terjadi kecelakaan tepat di tengah, airbag pasti keluar. Selain itu, bisa diasumsikan juga, Toyota Fortuner yang dinaiki Setya Novanto tidak dalam kecepatan tinggi saat terjadi kecelakaan.

Sementara itu, berkaca dengan fitur keselamatan yang mumpuni di Toyota Fortuner yang dinaiki Setya Novanto, apakah bisa menimbulkan efek luka parah ketika terjadi tabrakan?

Jika Setya Novanto duduk di baris penumpang depan, dan menggunakan sabuk pengaman, maka efeknya tidak akan begitu parah. Namun, berbeda jika ia duduk di kursi penumpang belakang, dan tipikal penumpang belakang yang tidak menggunakan sabuk pengaman, bisa saja tubuh Setya Novanto terdorong ke depan dan membentur sesuatu.