Liputan6.com, Bandung - Sejak resmi dirilis Honda CRF 150L mulai menjadi sorotan. Lawan Kawasaki KLX 150 ini mulai diburu para penggemar motor trail.
Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, mengungkapkan sejauh ini penjualan CRF 150L sudah mencapai 1.500 unit.
"Dari 1.500 itu, 30 persennya dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat," kata Thomas saat dijumpai di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut ia menyebut, konsumen yang memboyong CRF 150L saat ini merupakan kalangan pehobi. "Sejauh ini masih didominasi pehobi, mudah-mudahan mulai menyasar ke fleet tahun depan," Thomas menambahkan.
Sementara itu, Aris Djatmiko Public Relation Daya Adicipta Motora (DAM) selaku dealer utama sepeda motor Honda wilayah Jawa Barat mengatakan, peluncuran Honda CRF 150L untuk wilayah Tanah Parahyangan baru akan dilakukan bulan depan.
"Peluncuran rencananya baru dilakukan Desember karena saat ini jadwal event kami juga cukup padat," ujarnya.
Menyoal harga, terjadi sedikit perbedaan dengan Jakarta karena terkait biaya pengiriman. "Harga on the road Bandung Rp 32,1 juta. Kami targetkan penjualan sebanyak 20 persen dari total nasional atau 7.500 unit setahun," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Komentar Anak Trail
Anggota Trail Adventure Bandung Association (Trabas) mengawal jalannya fun off road touring Honda CRF 150L di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/11). Tidak cuma sebagai pemandu, para anggota Trabas ini juga turut menjadi tim rescue para peserta yang terjebak lumpur.
Sama seperti awak media, leader rombongan yang merupakan anggota Trabas itu juga menggunakan Honda CRF 150L. Sebagai pegiat adventure dengan motor trail dan sudah malang melintang di lintasan berlumpur, salah seorang anggota Trabas memberikan jempolnya sebagai tanda puas kepada produk baru Honda.
Dia adalah Jerry Sigit yang merupakan salah satu dedengkot Trabas. Ia sudah "main kotor-kotoran" sejak tahun 90-an.
Menurut Jerry, CRF 150L memiliki kemampuan untuk diajak main lumpur meski kondisinya standar. Padahal jalur off road yang dilintasi cukup berat dengan kontur tanah yang labil dan berlumpur.
"Untuk ukuran motor standar ini (CRF 150L) oke lah dibanding si ijo," kata dia merujuk Kawasaki KLX 150.
Menurut dia, tenaga yang dihasilkan motor ini sudah cukup dan merasa puas dengan kinerja suspensinya.
"Kalau tenaga mirip-mirip (dengan Kawasaki KLX 150) cuma yang bikin beda itu suspensinya. Bantingannya enak banget," Jerry menambahkan.
Sebagai informasi, CRF 150 menggunakan suspensi depan up side down berdiameter 37 mm dengan Stroke 225 mm dan shock belakang Monosuspension with Pro-Link Suspension System dengan Axle Travel 207 mm.
Advertisement