Sukses

Kawasaki W175 Masih Pakai Karburator, Ini Alasannya

Motor Kawasaki W175 ternyata masih mengadopsi karburator. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja memperkenalkan varian terbaru W series, yaitu Kawasaki W175. W175 mengadopsi desain naked bike yang terinspirasi sepeda motor Inggris.

"Produk ini lahir setelah ramainya pasar retro di Indonesia. Sekarang terlihat banyak pencinta roda dua yang meng-kustom motornya menjadi tampilan retro," ungkap Deputy Head Sales and Promotion Department KMI, Michael Chandra Tanadhi, di Kawasaki Bike Week 2017, Ancol, Jakarta Utara.

Selain modelnya yang retro, ternyata W175 sistem pengabutannya masih menggunakan jenis karburator. Kazuya Ikebuchi, General Manajer Marketing PT. KMI, mengungkapkan motor ini cocok dengan karburator karena sistem pengabutan karburator akan lebih mudah untuk dimodifikasi. "Easy to modified, more modification possible," ungkapnya ke Liputan6.com, Sabtu (18/11/2017).

Menurutnya, pengaturan karburator milik Kawasaki tidak kalah dengan mesin injeksi. Sehingga standar emisinya diklaim dapat memenuhi standar Euro 3. Alasan lainnya, penggunaan karburator memperkuat nuansa retro dan juga sensasi berkendaranya.

Untuk diketahui, Kawasaki W175 mengadopsi mesin berkapasitas 177 cc satu silinder. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 12,8 Tk pada 7.500 rpm, dengan torsi puncak 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda melalui transmisi manual 5 -percepatan.

Hadir dalam dua versi, Kawasaki menjual W175 versi standar dengan harga Rp29,8 juta on the road Jakarta. Sementara versi Special Edition (SE) hadir dengan warna dan grafis autentik serta tambahan perangkat dan aksesori. Versi SE dibanderol Rp 30,8 juta on the road Jakarta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Persaingan Memanas, Kawasaki Hadirkan All New Ninja 250

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperbarui produk motor sport andalannya, yaitu all new Ninja 250. Senjata terbaru dari Kawasaki di kelas ini diluncurkan bersamaan dengan Kawasaki Bike Week 2017 yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara.

All new Ninja 250, memboyong mesin berkapasitas 249 cc yang mengalami pengembangan dari segi performa. Kini tenaga maksimum mencapai 38 Tk pada 12.500 rpm dengan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 rpm.

 

 

Bertambahnya performa mesin diiringi dengan bobotnya yang berkurang secara signifikan dibanding pendahulunya.

Desain mesin yang digunakan benar-benar baru dibanding sebelumnya. "Ya, all new Ninja 250 menggunakan mesin yang berbeda dibanding generasi sebelumnya," ungkap Kunihiro Tanaka, Project Leader all new Ninja 250.

Untuk pasar Indonesia, KMI memperkenalkan 3 varian warna standar yang dibanderol Rp 61,9 juta, 2 varian Special Edition dibanderol Rp 64,3 juta dan 2 versi ABS SE ( Rp 71,9 juta untuk warna Passion Red dan Rp 72,4 juta untuk warna Candy Burnt Orange MDP). Semua harga on the road Jakarta.