Sukses

Edan, Mobil Ini Bakal Adopsi Teknologi Roket, Seperti Apa?

Dengan teknologi roket, Tesla Roadster diklaim dapat terbang untuk jarak dekat.

Liputan6.com, Jakarta - Baru beberapa hari berlalu setelah Tesla memperkenalkan mobil listrik Roadster generasi kedua dengan performa yang di luar ekspektasi. Elon Musk mengungkapkan ini adalah era baru dari sebuah sportscar, pasalnya mobil tersebut akan dilengkapi dengan teknologi roket.

Dilansir Carscoops, melalui sebuah cuitan di Twitter pada 20 November 2017. Elon Musk mengatakan akan ada sebuah paket khusus untuk Tesla Roadster yang terinspirasi dari teknologi roket, dan mobil dapat terbang untuk jarak yang pendek.

Ya, Elon Musk terlihat serius untuk mewujudkan ambisinya. Maka Roadster akan menjadi 'pembunuh supercar' sekaligus mobil yang bisa terbang. "Teknologi roket yang disematkan pada mobil membuka jalur untuk berbagai kemungkinan," ungkapnya.

Elon Musk dikenal sebagai pribadi yang ambisius, bahkan terlalu jauh dibanding pikiran kebanyakan orang. Sebelumnya, Elon Musk pernah berpikir manusia dan AI (artificialy intellegence/ kecerdasan buatan) dapat melebur menjadi AI-human symbiotes.

Namun, bisa saja Roadster berteknologi roket menjadi kenyataan. Pasalnya, Tesla Roadster memiliki performa yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Dengan tiga motor elektrik dan baterai berspesifikasi 200 kWh, akselerasi 0-96 km/jam hanya membutuhkan waktu 1,9 detik. Untuk mencapai kecepatan 160 km/jam hanya membutuhkan waktu 4,2 detik dan melesat hingga kecepatan puncak 402 km/jam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Tesla Perkenalkan Truk Listrik Super Canggih, Ini Bocorannya

Perusahaan mobil listrik Tesla, akhirnya memperkenalkan truk listriknya yang diberi nama Semi. Truk terbaru yang diluncurkan di Hawthrome, California, Amerika Serikat, diklaim menjadi truk masa depan.

Dilansir Carscoops, Senin (20/11/2017), truk Semi diklaim mampu mencapai jarak tempuh hingga 804 km jika baterai terisi penuh, serta mempunyai daya angkut hampir 40 ton.

 

 

Menariknya, jika pengemudi truk Semi mengisi ulang baterai di Megacharger milik Tesla selama 30 menit, setidaknya truk tersebut dapat dipacu hingga 643 km.

Tak hanya itu, Semi juga disebut mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu lima detik. Angka truk listrik ini lebih cepat dari truk Diesel pada umumnya yang hanya mencatatkan waktu 20 detik.

Menurut Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, Tesla Semi yang memiliki enam roda dilengkapi empat motor listrik independen yang menyuplai daya listrik dari baterai ion lithium ke empat roda di bagian belakang.

Truk Tesla Semi disebut tidak akan mengalami gejala jackknife yang mungkin terjadi pada truk-truk besar. Hal ini karena roda belakang independen yang dapat menyesuaikan torsi secara dinamis ke setiap roda.

Tesla Semi juga dilengkapi Enhanced Autopilot sebagai fitur standar, serta beberapa teknologi lainnya seperti Automatic Lane Keep Assisst serta Autonomous Braking.

 

Video Terkini