Sukses

All New Toyota Rush Muncul, Pemilik Xpander ke Lain Hati?

Pecinta Mitsubishi Xpander yang tergabung dalam Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) hadir dalam peluncuran all new Rush.

Liputan6.com, Jakarta - All new Toyota Rush dan all new Daihatsu Terios resmi meluncur. Kehadiran si kembar dengan desain terbaru ini digadang-gadang mampu menjegal euforia masyarakat akan munculnya produk paling anyar dari Mitsubishi, yaitu Xpander.

Bahkan usai Toyota meresmikan peluncuran all new Rush di hadapan para pewarta, mobil tersebut diperkenalkan pada sejumlah komunitas Toyota, tak terkecuali brand lain. Menariknya ada Xpander Mitsubishi Owner Club (XMOC) di sana.

Dalam kesempatan tersebut hadir ketua XMOC, Didi Zakaria. Kehadiran generasi terbaru dari Rush dan Terios ini, ikut dikomentari Didi.

Kata dia, meski ada model Toyota Rush dan Terios telah berevolusi, namun hal itu tak akan membuat para pecinta Xpander secara tiba-tiba pindah ke lain hati.

“Begini, kalau Mitsubishi Xpander itu selain konsepnya berbeda dari Rush, dia (Xpander) MPV, kemudian lebih mengakomodir jumlah penumpang. Kalau Toyota Rush-Terios kan improvement, fiturnya jadi lebih naik dan jadi lebih bagus dengan kapasitas penumpang yang sama dengan Xpander, yakni tujuh orang,” ungkap Didi akhir pekan lalu.

Menurutnya, Rush dan Terios bukan dikategorikan kompetitor utama yang bersaing langsung dengan Xpander, karena konsepnya berbeda.

Namun begitu, kata dia, keduanya saat ini sama-sama memiliki kapasitas tujuh penumpang.

Didi mengakui bahwa Rush dan Terios, berbeda kelas atau masih ada di atas Xpander, terutama dari sisi harga yang lebih mahal.

Secara pribadi Didi menyatakan tidak tergoda dengan adanya model baru, termasuk beberapa anggota pecinta Mitsubishi Xpander.

2 dari 3 halaman

Rush-Terios Baru, Apa Kata Komunitas?

Kemunculan all new Toyota Rush dan Daihatsu all new Terios memang tak lepas dari sejumlah masukan dari para konsumen atau komunitas. Rombakan drastis yang terjadi pada si kembar ini tak luput dari keluhan yang dirasakan pengguna Rush dan Terios model terdahulu.

Kesempatan melihat untuk pertama kalinya secara langsung wujud Rush dan Terios anyar diberikan kepada komunitas, salah satnya Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI).

Menurut Budi Sunarto selaku Kumendan Pusat (Kumpus atau ketua TeRuci pusat), melihat wujud Rush dan Terios terbaru setelah lebih dari 10 tahun cukup mengagetkan karena sangat berbeda. Sebab, Budi sempat mendengar kabar, bentuk Rush dan Daihatsu Terios diragukan.

“Mungkin ini yang selama ini kami tunggu, mulai dari fitur sampai tampilannya benar-benar baru. Jujur, setelah dijabarkan detailnya melebihi ekspektasi kami. Kami bertanya-tanya kok bentuknya seperti ini ya (melihat dari berbagai media)? Tapi setelah dijelaskan dan dijabarkan, ternyata benar-benar menakjubkan, excited, makin bangga,” jelas Budi kepada wartawan di, kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (23/11/2017) malam.

Kata Budi, masukan atau keluhan yang disampaikan kepada pabrikan untuk model Toyota Rush dan Terios terdahulu yaitu soal limbung. Namun kini, lanjut dia, Daihatsu dan Toyota telah melakukan koreksi dengan melakukan perbaikan pada shock breaker berupa tambahan stabilizer.

Selain soal limbung, Budi meyakini bahwa mobil Rush dan Terios baru akan lebih hemat dan efisien khususnya dalam hal bahan bakar.

Ya, ini karena all new Toyota Rush dan all new Terios menggunakan mesin yang sama untuk Avanza, yaitu tipe mesin 2NR VE, DOHC dual VVTI, 4 silinder berkapasitas 1.498 cc yang mampu menghasilkan daya hingga 102 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kg.m pada 4.200 rpm.

Budi cukup takjub dengan all new Toyota Rush yang telah menggunakan fitur keselamatan seperti enam airbag di titik berbeda. Namun sayang, hal itu tidak pada all new Terios, yang hanya menyematkan dua airbag untuk pengemudi dan penumpang depan saja.

3 dari 3 halaman

Hilangnya Ciri Khas Rush-Terios

Dihilangkanya bagian konde atau ban serep yang menempel di pintu belakang rupanya tak semua pencinta Rush-Terios mengamini. Sebab, kata Budi, beberapa rekan komunitas justru menyayangkan hal itu.

“Dari sisi macho-nya hilang. Apalagi beberapa rekan-rekan ada yang suka memodifikasi membuat Rush menjadi mobil offroad.  Kalau dengan ban serep di belakang macho gitu,” ujar dia.

Sebaliknya, lanjut Budi, generasi terbaru ini terlihat seperti kendaraan untuk perkotaan, bukan untuk offroad seperti model sebelumnya.

Budi dan rekan-rekannya menganggap, wujud Rush-Terios ini tak lagi memiliki DNA asli. Sebaliknya, sejumlah anggota komunitas ada yang menyebut wujud Rush-Teros mirip merek lain.

“Tapi dengan penjelasan tadi, saya yakin pasti temen-temen berubah pikiran,” ucapnya. Sementara itu, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor mengatakan, mendatangkan para komunitas Toyota karena selama ini telah menjadi konsumen loyal dan setia kepada produk Toyota. Sebab itu, Toyota sengaja mengadakan acara khusus dengan mengundang komunitas untuk melihat lebih dekat fitur dan teknologi baru Toyota All New Rush.

“Selain itu, dukungan ini juga merupakan apresiasi dan komitmen kami terhadap komunitas Toyota yang telah membantu dalam penyebaran informasi positif kepada masyarakat terkait produk, layanan, dan teknologi terbaru Toyota,” terangnya.