Liputan6.com, Western Cape- Biasanya, balap trek lurus atau drag race terjadi antara dua mobil, mobil dengan motor, atau pesawat terbang dengan mobil. Namun, berbeda dengan drag race satu ini yang mengadu kecepatan antara mobil balap Formula E dan seekor binatang besar.
Seperti video yang dirilis resmi FIA Formula E, dan disitat dari Carscoops, ditulis Rabu (29/11/2017), adu cepat ini terjadi antara mobil balap Formula E dengan seekor cheetah. Bukan nenek moyang Lamborghini LM002, bukan Cobra, tapi benar Cheetah, kucing besar asal benua Afrika.
Dalam video tersebut, Cheetah yang merupakan binatang tercepat di darat ini mampu berlari 0 sampai 100 km/jam hanya dalam waktu tiga detik. Sedangkan lawannya, satu unit mobil balap Spark_SRT01E, yang juga mampu berlari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu tiga detik.
Advertisement
Untuk mobil balap, dikendarai oleh Jean-Eric Vergne, dari Techeetah Formula E. Dalam adu balap trek lurus ini, kedua sama-sama menampilkan kemampuannya dalam berlari.
Baca Juga
Namun sayang, jika diamati, timbul keraguan bahwa balapan antara mobil Formula EÂ dan seekor cheetah ini benar-benar terjadi seperti yang digambarkan. Ini mungkin hasil beberapa cuplikan, antara kucing besar dan mobil balap.
Tapi yang pasti, video ini cukup menarik untuk disimak. Mau tahu siapa pemenangnya antara cheetah dan mobil balap? Saksikan videonya di bawah ini:
Drag Race Moge
Setelah absen 13 tahun, gelaran big bike drag race kembali digelar. Untuk seri pertama gelaran yang diberi nama Indonesia Big Bike Drag Race Championship (IBBDRC) ini, sudah sukses digelar di Lanud Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (28-29/10/2017).
Menurut Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, acara ini cukup menarik. Terlebih, dengan antusiasme masyarakat terhadap dunia otomotif.
"Indonesia mungkin sangat jarang mendengar tentang drag race, walaupun di negara asalnya Amerika Serikat, Harley-Davidson terkenal di dunia drag race. Salah satunya tipe Street Rod, yang tipe terbarunya telah hadir di Indonesia pada Agustus lalu," jelas biker senior ini dalam siaran resmi yang diterima Liputan6.com, ditulis Selasa (31/10/2017).
Selama dua hari penyelenggaraan IBBDRC seri pertama ini, terbagi menjadi dua kegiatan. Sabtu, 28 Oktober 2017 diperuntukkan scrutineering, technical meeting, dan latihan. Sedangkan untuk Minggu, 29 Oktober 2017, yaitu balap dan pengumuman pemenang.
Terdapat 154 starter dengan 116 pembalap dari 23 tim yang melakukan registrasi di hari pertama, di antaranya TKM HDCI, MBC Karawang, Monochrome Performance, Termo HOG Jadoel, Bimo Custom Bikes, Patiunus, Evo Cycle Work, Sportster Indonesia/Garasi 19, FBL Racing Team, Street Junkie, Knight Biker MC, OldCrack Cycle, FOG, dan Sak Madyo.
Namun sayang, karena cuaca buruk, hanya sebanyak tiga kelas yang telah diselesaikan pada akhir acara IBBDRC seri pertama.
Advertisement