Liputan6.com, Jakarta Saya menggunakan All New Vario 110, kenapa di daerah Cvt sering terdengar bunyi cit cit dan bergetar di saat jalan menanjak. Padahal saya sering service resmi rutin, mohon analisa penyebab bunyi tersebut. Trims Otoliputan6 dan Pak Ahda Venus. --Adli Aziz--Kalibata, Jakarta Selatan--
Dear mas Adli Azis,
apabila memang sering servis, seharusnya telah dilakukan pengecekan/pemeriksaan dan pembersihan area CVT secara berkala dan sudah dapat diketahui part yang bermasalah. Paling tidak pada saat servis harus dilakukan pemeriksaan pelumas/grease di driven pulley/kopling ganda, apabila kering silahkan di beri grease secukupnya.
Apabila pemberian grease sudah dilakukan dan masih timbul bunyi, ada beberapa kemungkinan part lain yang bisa menyebabkan hal ini, yaitu:
Advertisement
1. Roller yang sudah aus2. Piece slide/slider yang aus
3. V-Belt yang aus
4. Rumah kopling dan kampas kopling yang aus.
5. Bearing cover CVT dan bearing driven face yang oblak.
Untuk ini, silahkan lakukan pengecekan terhadap part tersebut di atas. Apabila ditemukan part yang sudah aus maka lakukan penggantian part tersebut.
Demikian informasi dari saya, semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.
Salam.
Venus Adha
Dapatkan kesempatan meraih apparel menarik dengan mengirimkan pertanyaan mengenai sepeda motor ke otoliputan6@gmail.com dengan format sebagai berikut:
Subject: SOLUSI OTOMOTIF
Nama:
Usia:
Lokasi:
Pertanyaan:
Nomor Telepon:
Alamat Lengkap:
Hanya pertanyaan terpilih yang akan mendapat hadiah menarik dan kami tayangkan. Pertanyaan dijawab langsung Venus Adha, Head of Technical Training and Quality Assurance Development Wahana Makmur Sejati.
Ban Honda Vario Lebih Cepat Botak Sebelah Kanan, Kenapa?
Untuk penyebab filter udara yang getar, dimungkinkan penyebabnya ada mur dan baut dari fiter udaranya yang sudah slek/dol. Apabila hal ini ditemukan maka solusinya silahkan lakukan penggantian filter udara-nya.
Baca Juga
Sedangkan untuk keluhan ban depan aus sisi sebelah kanan, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan hal tersebut antara lain:
1. Volume oli di dalam tabung shock breaker yang tidak standar dan tidak sama volumenya antara shock breaker kanan dan kiri.
2. Bearing roda depan yang oblak.
3. Segitiga yang tidak center/simetris.
4. Komstir yang aus.
Untuk ini coba lakukan pengecekan pada area tersebut. Ganti jika memang part-nya sudah aus atau bermasalah.
Advertisement