Liputan6.com, Jakarta - Dalam gelaran Yokohama Hot Rod Custom Show ke-26, di Pacifico, Yokohama, Jepang, tim modifikator asal Indonesia, yang tergabung dalam Kustomfest Indonesia Attack 2017 mampu meraih prestasi yang membanggakan.
Tim modifikator Tanah Air yang mendapatkan dua penghargaan di ajang bergengsi tersebut, yaitu Puspa Kediri Custom dengan motor Paing Saddewa dan Queenlekha Choppers melalui motor Dirty Majesty.
Advertisement
Baca Juga
Untuk Paing Saddewa, motor berbasis Honda CBR250 garapan Puspa Kediri Custom ini meraih penghargaan dari Chopper Journal sebagai motor terbaik. Adapun untuk HD Sportster karya Queenlekha Choppers merebut penghargaan dari FKC-Free Kustom Cycles Mooneyes Spanyol.
"Puji syukur bahwa apa yang dirintis kami dengan Indonesian Attack berhasil membuka mata pelaku dunia tentang potensi karya Indonesia dalam hal karya motor custom di ajang bergengsi ini," papar Lulut Wahyudi, Director Kustomfest.
Lanjut Lulut, penghargaan membanggakan tersebut merupakan momentum tepat bagi builder di Indonesia agar tetap berproses dalam berkarya. Selain itu, kini para modifikator Indonesia bisa lebih percaya diri, jika kini modifikator Tanah Air mampu tampil sejajar dengan modifikator asing.
"Namun, terlepas dari semua itu, pekerjaan tersulit yang harus kami lakukan mulai membangun kebersamaan antar-builder, meyakinkan sponsor, hingga proses pengiriman motor sudah kami lalui," tambahnya.
"Terima kasih untuk semua dukungan yang diberikan oleh berbagai kalangan, khususnya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), yang telah memfasilitasi semangat kami membawa karya demi Indonesia," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bawa 8 Motor Modifikasi
Untuk diketahui, tim modifikator Indonesia membawa delapan motor custom dengan berbagai warna dan gaya. Namun, tim ini mengusung satu tujuan, yakni menyita perhatian para peserta lain di event ini dengan karya terbaik.
Untuk peserta yang membawa hasil karyanya ke Negeri Matahari Terbit ini, antara lain, Custom Concept Industries (Jakarta), Kedux Garage (Bali) Old Crack Cycles (Jakarta), Imagineering Customs (Jakarta), Queen Lekha Choppers (Jogjakarta), Puspa Kediri Custom (Jakarta), dan Chopperland (Jakarta).
Tim modifikator ini mampu menyuguhkan parade lain untuk membuat pengunjung berhenti sejenak memperhatikan mereka. Hasilnya, karya dari Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelaku custom culture dunia lainnya, karena motor garapannya dianggap memiliki keunggulan.
Advertisement