Liputan6.com, Jakarta Berbagai pabrikan otomotif bekerja keras untuk mengembangkan energi alternatif, baik itu baterai maupun fuel-cell. Namun, tidak ada satu pun ide yang terlintas untuk menggunakan bahan bakar dengan basis minuman bersoda, atau menggunakan minuman soda secara langsung.
Baca Juga
Advertisement
Apakah hal itu bisa dilakukan? Tentu akan sangat berisiko jika Anda mencobanya sendiri, dan tentu akan berpotensi merusak kendaraan kesayangan Anda. Nah, untuk mengetahui efek minuman bersoda terhadap kendaraan, akun TechRax mengunggah video percobaannya di media sosial.
Dilansir Carscoops, pria tersebut memasukkan dua liter minuman bersoda ke dalam tangki bahan bakar BMW E46 Estate miliknya. Pada awalnya, mobil melajut seperti biasa tanpa ada masalah sama sekali.
Namun, tidak lama kemudian mobil tersebut memberikan informasi "service engine soon" kepada pengemudi melalui panel instrumen. Tidak lama kemudian mobil mati total.
Meskipun mobil dipaksa untuk dinyalakan, tetap saja hasilnya nihil dan mobil terpaksa dibawa ke bengkel terdekat. Setelah didiagnosis, mobil tersebut mogok akibat adanya minuman bersoda tercampur dalam bahan bakar.
Â
Potensi Kerusakan
Hasil diagnosis tersebut menyebutkan perlunya menguras tangki bahan bakar secara keseluruhan, mengganti pompa bahan bakar, dan filter bahan bakar. Injektor juga perlu dibersihkan secara menyeluruh untuk membuang sisa-sisa campuran asing tersebut.
Hanya saja, masalah tersebut bisa merembet ke bagian lainnya jika mobil masih tetap bermasalah setelah beragam komponen yang disebutkan dibersihkan total.
Tentu pabrikan menentukan bahan bakar rekomendasi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Jangankan menggunakan minuman bersoda, menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan saja bisa mengurangi performa kendaraan Anda.
Advertisement