Mini Gunakan Transmisi Baru, Apa Bedanya?

Liputan6.com, Jakarta - Mini akan menawarkan transmisi kopling ganda 7-percepatan untuk hatchback tiga dan lima pintu terbarunya. Mini menjanjikan perpindahan gir yang lebih dinamis untuk meningkatkan kesenangan berkendara.

Gearbox tersebut menggabungkan dua bagian transmisi dalam satu wadah. Mini menjelaskan, elemen penting dari sistem ini adalah dua buah clutch berpendingin oli.

Salah satunya bertanggung jawab untuk perpindahan gear genap (2,4,6), dan yang satunya bertanggung jawab untuk perpindahan gear ganjil (1,3,5,7) dan mundur. Satu clutch yang tidak digunakan selalu siap dan merespon dalam waktu yang cepat.

Dilansir Carscoops, berkat desain ini, gearbox dapat berpindah gir dengan cepat dan membuat mobil melaju lebih kencang dan mulus. Transmisi ini juga didesain agar tetap efisien, sehingga mendukung kinerja sistem start/stop dan coasting.

Model Mini yang mengadopsi transmisi baru akan dilengkapi dengan shifter elektronik kecil yang selalu kembali ke posisi semula setelah memilih drive, neutral, dan mundur. Shifter tersebut juga memiliki tombol parkir dan mode sport yang dapat digunakan dengan mudah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Era Mobil Listrik, MINI Bakal Bikin Crossover Tanpa Bensin?

Mini Countryman 2017 — Mini Cooper Countryman model tahun 2017 akan menjadi kendaraan terbesar dalam sejarah merek mobil tersebut.

Pasar sport utility vehicle (SUV), baik di global maupun di Tanah Air semakin seksi. Banyak pabrikan yang tertarik untuk terjun, dan mengambil untung di segmen mobil yang cocok digunakan di medan on-road dan off-road tersebut.

Salah satunya, MINI yang siap untuk meluncurkan crossover terbaru. Rencananya, crossover asal Inggris ini bakal meluncur awal 2021, dan bakal menggunakan platform all-new alias baru. Demikian dilansir Autoexpress, ditulis Selasa (12/12/2017).

Untuk platform baru crossover MINI ini juga bakal berbagi dengan BMW 1-Series, 2-Series, X1, dan i3. Untuk detail spesifikasi mobil ini memang belum diketahui pasti, tapi crossover ini bakal memiliki tinggi empat meter, sehingga berukuran mirip dengan Volkswagen T-Cross.

Untuk jantung penggeraknya, selain mesin bensin, crossover MINI juga bakal hadir dengan versi listrik. Hal tersebut tidak mengejutkan, pasalnya MINI siap untuk beralih menjadi merek mobil listrik.

Menurut anggota Board of BMW, Peter Schwarzenbauer, pihaknya masih menolak untuk mengonfirmasi rumor crossover terbaru.

"SUV kecil perkotaan jelas merupakan segmen yang sangat menarik, namun sejauh ini belum membuat keputusan mengenai arahnya tersebut," jelas Schwarzenbauer.

Jika benar, crossover ini bakal melengkapi hatchback listrik MINI, yang baru-baru ini konsepnya muncul di Frankfurt Motor Show 2017.