Sukses

Ini Wujud Pikap Listrik Penantang Ford F150

Pabrikan asal Amerika Serikat, Tesla, telah mengkonfirmasi rencananya untuk menghadirkan truk pikap bertenaga baterai. Berapa harganya?

Liputan6.com, Los Angeles - Seperti belum puas dengan mobil penumpang bertenaga listrik, Tesla siap menyasar mobil komersial. Bahkan, pabrikan asal Amerika Serikat ini, telah mengkonfirmasi rencananya untuk menghadirkan truk pikap bertenaga baterai.

Melansir Carscoops, ditulis Kamis (28/12/2017), pikap listrik Tesla ini bakal hadir setelah Model Y. Meskipun begitu, Tesla sendiri saat ini masih berjuang dengan meningkatkan produksi Model 3.

Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk, saat sedang asik bercuit di akun twitter untuk meminta saran perbaikan Tesla, justru berjanji untuk menghadirkan truk pikap tersebut.

"Saya berjanji, bahwa kita akan membuat truk pikap setelah Model Y. Elemen desain atau rekayasa utama sudah di dalam pikiran saya selama hampir lima tahun. Saya sangat ingin membangunnya," cuit pria yang sering dijuluki Tony Stark dalam dunia nyata tersebut.

Dalam peluncuran perdana Tesla Roadster bulan lalu, pabrikan ini membagikan satu sketsa pikap yang telah lama ditunggu.

Sementara itu, pikap Tesla yang besar, sepertinya tidak akan menjadi kenyataan. Spesifikasi dan dimensi pikap Tesla ini, bakal serupa dengan Ford F-150.

Untuk diketahui, truk pikap listrik sudah pernah Musk utarakan, April lalu. Saat itu, sang CEO mengatakan pikap listrik ini bakal hadir antara Oktober 2018 hingga April 2019.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tesla limosin

Bicara mobil Tesla, mungkin saat ini baru tersedia Model S, Model X, Model 3 dan Model Roadster. Namun ternyata, mobil listrik juga ada yang paling mewah lainnya, yaitu dalam bentuk limosin.

Setidaknya, Tesla limosin ini bukan berasal dari pabrik Tesla, melainkan rumah produksi khusus pembuat limosin, yaitu Big Limos.

Dilansir Autoblog, Sabtu (23/12/2017), menurut CEO Big Limos, Mike Walstrom, saat ini mobil tersebut masih dalam proyek pengerjaan, dengan penggarapannya mencapai 90 persen.

“Mobil ini memiliki banyak potensi untuk berubah ke pemilik baru,” ujar Walstrom.

Dikabarkan, Tesla limosin ini sedang mencari biaya tambahan untuk menyelesaikannya. Sebab, mobil ini dibangun untuk proyek iklan, dan telah dikerjakan selama dua tahun.

Dan yang pasti, Walstom menyatakan, tantangan dari membuat mobil ini Tesla seperti limosin adalah hak paten teknologi listrik, karena membuat mobil ini tanpa dukungan dari Tesla.

Untuk membuat limosin ini setidaknya memerlukan dana hingga US$ 200 ribu atau sekitar Rp 2,6 miliar. Hanya saja, mobil yang sudah mejeng di situs eBay itu, penawarannya saat ini masih jauh dari target yaitu US$ 30 ribu (Rp 399 juta). Sebab, harga mobilnya saja bisa US$68 ribu atau sekitar Rp 906 juta.

“Kami jual kendaraan itu tanpa garansi," tulisnya.

Tesla limosin ini pada dasarnya menggunakan basis Model S 85 lansiran 2015. Jika melihat odometernya, mobil ini bisa tergolong jarang digunakan, karena hanya tercatat 150 mil atau sekitar 241 km.