Sukses

Marc Marquez dan Dani Pedrosa Ternyata Tak Pandai Menipu

Kedua pambalap asal Repsol Honda ini menyamar sebagai profesor matematika di sebuah SD di Madrid, Spanyol.

Liputan6.com, Madrid - Rider MotoGP saat ini sedang rehat dari musim balapan. Bagaimana mengisi acara liburan musim ini, semuanya berbeda. Seperti yang dilakukan duo pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Mereka justru tak berlatih, melainkan melakukan hal konyol yaitu menyamar sebagai guru.

Kedua pembalap asal Spanyol ini mengenakan wig, kumis dan jenggot, serta kacamata, agar tampilannya menyerupai sosok profesor matematika agar menjadi tamu di sebuah sekolah dasar (SD) di Madrid, Spanyol.

Di hadapan para murid, Marquez mengaku sebagai Profesor Martinez, sedangkan Pedrosa menyamar sebagai Profesor Santi.

Tak lama berselang, seorang murid rupanya menyadari ada yang tidak beres dengan kedua professor tersebut. Hal ini lantaran karena hitungan dasar yang mudah saja mereka salah menjumlahkan.

Seorang murid pun berkata,” Bukankah Anda Marquez?”. Mendengar hal itu, Profesor Martinez justru kalang kabut, terlebih kumis palsunya copot.

Sontak saja, semua murid pun akhirnya mengetahui gelagat aneh kedua professor tersebut adalah salah.

Ternyata, adegan yang diambil pada 28 Desember 2017 itu merupakan hari ‘Day of The Innocents’ atau hari di mana orang –orang di negeri Matador boleh mengerjai satu sama lain. Tradisi ini mirp April Mop yang jatuh pada setiap 1 April.

Emh, jika melihat aksi keduanya, baik Marquez dan Pedrosa ternyata tak pandai berbohong tapi jika Anda ingin melihat aksinya.

2 dari 2 halaman

Seru, Marc Marquez dan Dani Pedrosa Balapan Motor Bebek

Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjadi pembalap ternama di ajang MotoGP. Keduanya menjadi pembalap tangguh karena mampu mengendalikan mesin 1.000 cc di lintasan balap dengan kecepatan hingga 300 km/jam.

Namun, kali ini, bertepatan dengan ajang Honda Racing Thanks Day, kedua pembalap asal Spanyol itu "turun kasta" dari balapan MotoGP.

Ya, baik Marc Marquez dan Pedrosa ditantang balapan tidak menggunakan Honda RC213V, tapi motor bebek jadul (jaman dulu), yaitu Honda Super Cub, di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Meski bukan balapan resmi, kedua jagoan termasuk peserta lainnya wajib mengenakan perlengkapan balap resmi.

Tak hanya itu, motor bebek Marquez dan Pedrosa juga telah menggunakan livery tim Repsol Honda. Alhasil, balapan ini tampak resmi tapi beda zaman.  

Nah mau tahu siapa yang menang, lihat videonya di bawah ini: