Sukses

Marak Pencurian Mobil dengan Smartkey, Begini Tips Mencegahnya

Pencurian mobil, meskipun sudah dilengkapi smartkey, tetap marak di seluruh dunia. Bagaimana cara mencegahnya?

Liputan6.com, London - Saat ini, mobil yang beredar secara global sudah memiliki piranti keamanan yang cukup canggih. Fitur kunci cerdas alias smartkey, sudah menjadi standar bagi pabrikan mobil di seluruh dunia.

Namun, dengan fitur tersebut, bukan berarti mobil 100 persen aman dari pencurian. Bahkan, fenomena pencurian mobil yang sudah dilengkapi smartkey kembali meningkat.

Tercatat, tingkat pencurian mobil yang sudah menggunakan smartkey meningkat hampir sepertiga sejak 2014, dengan 85 ribu kendaraan dicuri di Inggris dan Wales tahun lalu. Selain itu, pakar keamanan kendaraan, memperkirakan 66 persen mobil dicuri dengan modus elektronik canggih.

Nah, melansir Autoexpress, berikut tips menghindari pencurian mobil smartkey.

1) Jangan lupakan cara kerja kunci pintar

Dijelaskan Andy Barrs, Kepala penghubung polisi di Tracker menjelaskan, pemilik jangan lupa untuk melakukan pengamanan standar, dan memastikan mobil terkunci dengan benar. Lalu, jangan taruh kunci di dekat pintu atau jendela.

Dengan begitu, pencuri tidak bisa menemukan sinyal di kunci cerdas untuk membobol sistem keamanan mobil.

Lebih baik lagi, pemilik mobil bisa menyimpan kunci di tempat yang terbuat dari logam, untuk memblokir sinyal kunci cerdas.

2) Matikan Smartkey

Sementara itu, menurut Kepala Petugas Teknik di Thatcham, pemilik harus mengetahui apakah smartkey miliknya memiliki fungsi mengalihkan sinyal. Pasalnya, beberapa pabrikan menawarkan fungsi tersebut, meski dengan cara kombinasi tombol yang rumit.

Sebaiknya, periksa buku manual penggunaan kunci pintar Anda untuk memastikan apakah fitur tersebut tersedia di kunci pintar mobil Anda.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

 3) Alat keamanan tambahan

Pemilik mobil juga bisa menambahkan alat keamanan tambahan. Komponen tersebut kini banyak ditawarkan di pasar aftermarket, seperti kunci kemudi dan penjepit roda.

4) Kantong pemblokir sinyal

Saat ini, banyak dijual kantong pemblokir sinyal. Dengan menggunakan kantung tersebut, kunci tidak bisa mengirim sinyal saat pencuri mencoba melakukan tracking sinyal untuk membuka kunci mobil yang menggunakan kunci cerdas.

Dijelaskan Richard Billyeald, juru bicara Faraday, bagi pemilik mobil yang berniat membeli kantung sinyal ini harus tetap hati-hati. Pasalnya, pihaknya telah menguji beberapa kantung pemblokir sinyal, tapi ada beberapa yang tidak berfungsi.

Dengan banyaknya kantong pemblokir sinyal beredar di pasaran, tidak tertutup kemungkinan masih banyak beredar kantong yang palsu.

5) Tetap waspada

Tips terakhir, bagaimanapun usaha pemilik mobil mencegah pencurian, pencuri selalu memiliki cara untuk mengambil kendaraan incarannya. Terakhir, selalu waspada, dan tetap menjaga kendaraan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.