Liputan6.com, Jakarta - Memasuki awal tahun, pencinta otomotif Tanah Air dikejutkan dengan langkah Toyota dan Daihatsu. Dua raksasa asal Jepang ini resmi mengumumkan harga Rush dan Terios generasi baru yang tidak mengalami kenaikan dibanding model lawas.
Bahkan, baik di model Rush maupun Terios, ada beberapa model yang justru turun harga. Untuk Toyota Rush, varian 1.5 TRD Sportivo A/T memiliki banderol lebih murah Rp 3 juta dibanding model sebelumnya.
Sementara untuk Daihatsu Terios, beberapa model turun harga, mulai dari Rp 200 ribuan hingga Rp 4,1 juta.
Advertisement
Lalu, apa alasan duet pabrikan asal Jepang ini tidak menaikkan harga model barunya tersebut?
Baca Juga
Â
"Harga Rush sangat menarik, sebagai bentuk apresiasi ke pelanggan setia Toyota, khususnya pencinta Rush," ujar Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, melalui pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Kamis (4/1/2018).
Setali tiga uang dengan Toyota, pihak Daihatsu, melalui Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM)Â Amelia Tjandra menjelaskan, sebagai pemain otomotif, Daihatsu selalu dituntut untuk melakukan perbaikan. Begitu juga, ketika melakukan pengembangan inovasi, serta proses produksi untuk Terios generasi baru ini.
"Kami melakukan perbaikan, inovasi proses produksi dan desaian agar menjadi lebih simple. Biasanya, satu produk membutuhkan tiga proses produksi dan desain dua proses. Dengan mengurangi satu proses, bisa lebih efisien dan kompetitif," jelas Amelia saat berbincang dengan Liputan6.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Banyak Lawan
Dengan penurunan harga Rush dan Terios, sepertinya menjadi langkah nyata Toyota dan Daihatsu untuk mengantisipasi pendatang baru di pasar otomotif. Pasalnya, para pesaing duo Jepang ini tidak hanya menawarkan kualitas, tapi juga banderol yang lebih terjangkau.
Menanggapi hal tersebut, pihak Toyota dan Daihatsu memang tidak terang-terangan membenarkan hal tersebut. Namun, langkah ini memang harus dilakukan, agar Toyota dan Daihatsu bisa tetap bertahan menguasai industri otomotif Tanah Air.
"Target ini ditetapkan manajemen untuk tetap bisa kompetitif di pasar mobil, yang menawarkan mobil dengan kualitas baik, tapi dengan harga yang lebih terjangkau," jelas Amel.
Sementara itu, menurut Soerjo, Toyota selalu mengutamakan konsumen ketika mengeluarkan produk baru. Jadi, pihaknya memang sudah melakukan survei terlebih dahulu, apa yang menjadi kebutuhan pelanggan.
"Menyadari keinginan yang besar terhadap refreshment Rush, dan menghargai waktu menunggu pelanggan, sejak 23 November yang lalu, maka Toyota memberikan apresiasi untuk pelanggan (harga tetap)," pungkas Soerjo.
Advertisement