Liputan6.com, Jakarta - Untuk merawat kendaraan agar tetap bersih dan kinclong, selain dicuci juga harus dipoles dan dilap. Namun, untuk melakukan ritual wajib bagi pemilik motor atau mobil ini, tidak boleh memilih lap sembarangan.
Untuk memilih lap mobil atau motor, memang ada beberapa yang bisa dipilih, seperti lap microfiber dan sintetis atau camois. Lalu, apa perbedaan keduanya?
Lap Sintetis
Advertisement
Untuk lap sintetis memang cocok untuk mengelap mobil atau motor setelah dicuci. Pasalnya, bahan lap chamois ini mudah menyerap air, dan juga mudah untuk dikeringkan dengan beberapa kali perasan.
Dengan material lap sintetis ini, umumnya sangat halus sehingga aman digunakan komponen berbahan krom, atau untuk kendaraan, seperti mobil dan motor.
Setelah digunakan, hindari menjemur lap berbahan sintetis ini langsung di bawah sinar matahari. Pasalnya, lap jenis ini ketika kering akan menjadi keras. Selain itu, lap jenis sintetis ini juga harus dijaga kelembabannya.
Saksikan Video Piilihan Berikut Ini:
Lap microfiber
Lap Microfiber
Selain sintetis atau chamois, terdapat juga lap microfiber. Lap ini merupakan serat yang sangat halus, dan menghasilkan sentuhan yang sangat lembut untuk permukaan mobil atau motor.
Microfiber terdapat empat macam, namun yang paling baik untuk kain pembersih, adalah campuran dua polymer yaitu nylon (polyamide) dan polyester.
Lap microfiber dengan dua bahan tersebut, mampu menyerap air dengan lebih cepat. Namun, untuk nylon memang bagus dibanding polyster, dalam menyerap air.
Untuk mengelap kendaraan, microfiber memang lebih memiliki kemampuan menyerap air, dan menyimpannya tujuh kali berat air. Kain microfiber ini, juga lebih aman di semua permukaan, baik itu mobil atau motor.
Advertisement