Liputan6.com, California - Tak dapat dipungkiri bisnis online kini sedang  menjadi tren di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Hanya saja, masih jarang orang percaya orang belanja online untuk membeli buah dan sayuran segar, karena tidak bisa memilih.
Padahal, dengan belanja online konsumen merasa dapat menghemat pengeluaran, dibanding harus pergi langsung ke swalayan atau toko.
Advertisement
Baca Juga
Nah, ternyata kali ini sebuah perusahaan berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat baru-baru ini memperkenalkan sebuah kendaraan self-driving atau nirsopir yang cukup unik, yang disebut Robomarts.
Seperti dilansir situs robomarts.com, untuk membeli buah dan sayuran di masa depan, konsumen cukup menekan sebuah tombol di sebuah aplikasi online, dan meminta Robomart terdekat untuk datang.
Setelah sesampainya di depan rumah, konsumen bisa langsung mengambil barang dan membayarnya.
Keberadaan Robomart ini telah dilakukan survei kepada wanita berusia 26-44 tahun di Amerika Serikat, di mana hasilnya lebih dari 85 persen membeli buah-buahan dan sayuran tidak secara online.
Benar saja alasannya selain harga jadi lebih mahal karena menggunakan jasa pengiriman, konsumen juga tidak bisa memilih. Dengan Robomart, sebanyak 65 persen konsumen akan melakukan pemesanan lebih dari sekali dalam seminggu.
Berikut Detail Robomart
Rak-rak ini digunakan untuk menyimpan barang seperti sayuran dan buah-buahan segar yang dibutuhkan konsumen. Bagian kabin ini sudah menggunakan pendingin ruangan.
Mobil dilengkapi kaca pada bagian samping. ketika sampai di rumah konsumen, kaca akan membuka dan Anda cukup mengambil barang yang dipesan.
Anda tak bisa mencuri, karena mobil ini sudah dibenamkan pelacak, sehingga akan mudah mengetahui barang apa yang diambil dan keluar dari mobil. Tanda terima atau tagihan akan langsung diterima secara online.
Advertisement
Selanjutnya
Meski tanpa sopir, mobil yang dilengkapi motor listrik ini dapat menempuh dengan jarak sekitar 120 km, dan kecepatan tertinggi hingga 40 km/jam.
Mobil ini juga diklaim telah menggunakan software tingkat tinggi, sehingga memilik perencanaan rute yang juga dapat menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Selanjutnya
Jika melihat dari samping, Robomart terlihat polos seperti kapsul dengan warna putih dan tanpa jendela.
Hingga saat ini, perusahaan tersebut masih menunggu Izin Uji Kendaraan Otonomnya dari DMV California, dan diharapkan dapat segera mendapatkan keputusan dari pihak terkait, sehingga rencana peluncuran program percontohan di Bay Area dapat dilakukan di musim panas tahun ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement