Sukses

Buka Tahun, Ini Strategi Baru Mercedes-Benz Indonesia

Mengawali tahun baru 2018 Mercedes-Benz Indonesia umumkan strategi baru operasionalnya

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali tahun baru 2018 Mercedes-Benz Indonesia umumkan strategi baru operasionalnya dengan menggabungkan bisnis kendaraan niaga Daimler Trucks and Buses ke dalam perusahaan baru, yakni PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI).

Disebutkan, hal tersebut dilakukan sebagai strategi agar lebih fokus dalam bisnis kendaraan niaga di Indonesia.

"Mercedes-Benz berkomitmen terhadap Indonesia dengan produk-produk yang menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan ekonomi Indonesia," kata Presiden Direktur dan CEO PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia, Markus Villinger di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Lebih lanjut ia menyebut, langkah ini merupakan strategi untuk menunjukkan dedikasinya pada konsumen di Indonesia. 

"Strategi ini merupakan pembuktian lebih lanjut dari komitmen tersebut dan sebuah langkah penting untuk menunjukkan dedikasi berkelanjutan kami bagi para pelanggan di Indonesia. Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam menghasilkan produk-produk kendaraan niaga terpercaya bagi Indonesia," papar Markus.

Melalui DCVI, pabrikan asal Jerman itu optimistis bisa mencapai kesuksesan yang lebih tinggi di 2018 dengan memperkenalkan lebih banyak lagi inisiatif dan produk-produk kendaraan niaga bagi pelanggan. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Teknologi printer 3D

Teknologi printer 3D biasanya hanya digunakan untuk membuat hal unik dan bukan sesuatu yang diperuntukkan penggunaan heavy duty seperti suku cadang kendaraan. Kini hal tersebut sudah tidak berlaku, pasalnya Mercedes-Benz sudah bisa membuat suku cadangnya menggunakan printer tiga dimensi.

Tentu bahan yang digunakan bukan bahan biasa, Mercedes-Benz menggunakan bahan aluminium untuk mencetak cover thermostat untuk kendaraan truk dan Unimog.

Mercedes mengklaim, ini adalah suku cadang metal pertama yang pernah ditawarkan ke publik, sekaligus menunjukkan kepraktisan untuk menciptakan suku cadang yang bersifat slow moving parts dan harus dibuat berdasarkan pesanan.

Penggunaan printer 3D juga memiliki keuntungan lainnya. Membuat komponen menjadi sangat mudah, hanya dengan menekan tombol saja tanpa ada kuantitas minimal. Masalah kualitas, proses pembuatan hingga hasil akhir sudah sesuai dengan standar kualitas Mercedes-Benz.

Dilansir Carscoops, Andreas Deuschle, Head of Marketing & Operations in Customer Service & Parts at Mercedes-Benz Trucks mengatakan, ketersediaan suku cadang saat konsumen berkunjung adalah hal penting bagi konsumen kami. Berapapun umur truknya, atau di mana lokasinya.

"Nilai tambah dari printer 3D adalah kecepatan proses dan fleksibilitas, terutama saat membuat suku cadang khusus. Ini memberikan kami banyak peluang untuk menawarkan suku cadang kepada konsumen dengan cepat dan harga terjangkau, bahkan setelah mobilnya tidak diproduksi," pungkasnya.