Liputan6.com, Las Vegas - Mobil konsep Nissan IMx Crossover dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat.Â
Dilansir Carscoops, Jumat (12/1/2018), setelah mobil listrik ini diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017 lalu, IMx kini tampil dengan warna putih matte dan aksen merah terang.
Advertisement
Baca Juga
Secara teknis, modul platform Nissan IMx Crossover mirip dengan Nissan Leaf. Selain itu, Nissan IMx dilengkapi kabin besar dengan low centre gravity.
Interior mobil konsep Nissan IMx menganut konsep dasar ruang yang bisa ditemukan di rumah tradisional Jepang, yang memberi kesan keterbukaan. Maka dari itu, IMx juga memiliki keunikan yang khas di bagian pintu mobilnya, di mana pintunya memiliki arah pintu terbalik dari mobil pada umumnya.
Mobil yang memiliki kemampuan nirsopir seutuhnya ini, memiliki Artificial Intelligence yang memungkinkan pengemudi mengendalikan panel instrumen dengan gerakan mata dan tangan.
Â
Selanjutnya
Tampilan interface yang intuitif ini meminimalkan kendali manual dengan beragam tuas dan tombol, sehingga kabin IMx tampak minimalis namun sangat efisien dan nyaman.
Tenaga IMx berasal dari dua motor listrik yang menghasilkan tenaga dan torsi gabungan masing-masing 430 Tk dan 699 Nm. Baterai mobil ini diklaim memiliki jarak tempuh lebih dari 373 mil (600 km).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Mencicipi Teknologi Masa Depan dari Nissan Note e-Power
PT Nissan Motor Indonesia (NMI) merupakan salah satu agen pemegang merek (APM) di Indonesia yang telah siap dengan mobil ramah lingkungannya. Bahkan, sebelum regulasi mobil rendah emisi dipersiapkan, NMI telah menjual X-Trail hybrid ke Indonesia.
Pada Gaikindo Indonesia International Autoshow 2017, NMI kembali memamerkan kemampuannya di bidang mobil energi alternatif dengan menampilkan Nissan Note e-Power dan Bladeglider.
Liputan6.com berkesempatan untuk menguji Note e-Power di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Jawa Barat. Lokasi pengujian yang berada di sirkuit ini artinya Liputan6.com tidak bisa menguji konsumsi bahan bakar dalam kondisi sebenarya, sisi positifnya, Liputan6.com dapat merasakan performa dari motor elektrik yang dimiliki.
Â
BACA JUGA
Â
Meskipun menggunakan motor elektrik sebagai penggerak utama, Nissan Note e-Power bukanlah sebuah mobil listrik murni. Alasannya, kehadiran mesin 1,2 liter disematkan sebagai pengisi baterai.
Jadi, Note e-Power adalah mobil dengan sistem series hybrid. Artinya, penggerak utamanya adalah motor elektrik, sedangkan mesin konvensional sama sekali tidak terhubung dengan penggerak.
Keuntungan sistem ini adalah, mesin konvensional menyala pada putaran ideal di angka 2.500 - 4.000 rpm. Seberapa dalam Anda menginjak pedal akselerasi, putaran mesin akan tetap stabil, kecuali butuh pengisian baterai yang cepat (putaran maksimal di 4.000 rpm).
Dengan begitu, potensi pada motor elektrik Nissan Note e-Power bertenaga 107 Tk dengan torsi 254 Nm dapat dimanfaatkan sepenuhnya.
Baca selengkapnya di sini.