Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan dengan transmisi otomatis atau matik pamornya sedang menanjak. Sebab kendaraan dengan transmisi matik juga mengalami peningkatan penjualannya baik itu untuk roda dua maupun roda empat.
Menggunakan transmisi matik banyak digandrungi karena pengemudi tak perlu repot harus menginjakkan pedal kopling, serta memindahkan tuas transmisi saat menaikkan atau menurunkan kecepatan.
Advertisement
Baca Juga
Sebaliknya, dengan tranmisi matik, maka untuk memindahkan tingkat kecepatan  tidak menggunakan tangan, melainkan dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Bicara soal transmisi matik, baik mobil maupun sepeda motor pasti mendengar istilah CVT yang merupakan singkatan dari Continuously Variable Transmission. Dewasa ini, banyak kendaraan khususnya pada mobil menyematkan teknologi CVT.
Alasan teknologi ini banyak dibuat pabrikan, sebab transmisi CVT dianggap lebih nyaman, karena saat melakukan perpindahan gigi masih terasa lebih halus, karena tidak ada hentakan akibat proses perpindahan gigi.
Â
Kelebihan Transmisi CVT
Kelebihan mobil dengan transmisi CVT akan lebih mudah dikendarai karena hanya mengendalkan pedal gas dan rem saja.
Selain itu, menggunakan transmisi CVT juga dapat memberikan daya tanpa shifting, termasuk saat menanjak.
Transmisi CVT juga membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat jika dibanding transmisi manual dan matik konvesional. Hal ini karena rotation per minutes (rpm) mesin relatif stabil.
Â
Advertisement
Kekurangan Transmisi CVT
Ada kelebihan, ada juga kekurangan. Ya, untuk transmisi CVT ini kekurangan yang biasa terjadi adalah akselerasinya tidak terlalu responsif seperti transmisi manual ataupun otomatis konvensional.
Selain itu, transmisi CVT dianggap lebih rawan rusak. Salah satu alasannya adalah salah penggunaan oli transmisi. Biasanya mekanik yang kurang paham, mengganti oli CVT dengan oli matik biasa. Oleh karena itu, bagi Anda yang menggunakan transmisi CVT sebaiknya berkonsultasi ke bengkel resmi atau bengkel yang sudah terbiasa menangani transmisi CVT.
Daftar Harga Mobil Transmisi CVT di Bawah Rp 300 juta
Di Indonesia, ada beberapa jenis mobil yang dilengkapi transmisi CVT. Namun kali ini Liputan6.com akan sedikit mengerucutkan jenis tersebut berdasarkan harga di bawah Rp 300 juta.
Harga ini menjadi pertimbangan, karena kendaraan dengan harga di bawah Rp 300 juta memang cukup digemari konsumen di Tanah Air.
Mau tahu jenis dan model mobil apa yang telah dilengkapi transmisi CVT dengan banderol kurang dari Rp 300 juta: Â
1. Honda Brio Satya E CVT Rp 151,5 juta
2. Honda Brio RS CVT Rp 178-182 juta
3. Honda Mobilio E CVT Rp 221-243,5 juta
4. Honda Jazz CVT Rp 242,5-272,5 juta
5. Honda BR-V E CVT Rp 253 juta
6. Honda HR-V S CVT Rp 282 juta
7. Mitsubishi Mirage Rp 185-197,5 jutan
9. Nissan Grand Livina CVT Rp 225,6-258 juta
10. Toyota Yaris Rp 244-274 juta
11. Toyota Sienta Rp 252-299,9 juta
12. Toyota Vios 1.5 E CVT Rp 289,2 juta
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement