Liputan6.com, Jakarta - Bukan hal aneh jika saat ini wanita banyak yang mengemudi mobil. Mereka bukan karena ingin gaya, melainkan kaum hawa juga kerap berkendara untuk menunjang mobilitasnya dalam bekerja.
Nah, kali ini wanita yang pandai mengemudi dan mampu mencuri perhatian khususnya kaum adam di media sosial datang dari Tanah Rencong, Aceh, yaitu Anita Sri Rezeki.
Advertisement
Baca Juga
Dara cantik ini mampu menyedot perhatian saat dirinya mengunggah video ke akun Instagram pribadinya @aniieytha.sriirezeki.
Dalam akun tersebut, Anita yang mengenakan seragam dinas PNS (Pegawai Negeri Sipil) ditambah balutan hijab, bernyanyi di dalam mobil.
“Cuma iseng , bukan hobby 😂. Yg jelas itu lagu kesukaan gw bgt 🤪 🎤BCL - Aku Bisa Apa. Jgn coment kalau ga suka🤪. Abaikan bed nama yg hampir jatuh,” tulis @aniieytha.sriirezeki.
Ternyata unggahan video gadis yang kini tinggal di Banda Aceh tersebut menuai banyak perhatian. Hingga berita ini diturunkan, video yang baru diunggah kurang dari 24 jam ini telah ditonton lebih dari 500 ribu orang. Anita pun saat ini memiliki 192 ribu pengikut di Instagram.
Mau lihat videonya di bawah ini:
Wanita Cantik Ini Jadi Pekerja di Pabrik Perakitan Mobil
Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi pabrik mobil Sokon, PT Sokonindo Automobile karena mampu menampung lapangan pekerjaan hingga 2.000 karyawan. Tak terkecuali para wanita.
“Kami berbicara dengan beberapa pekerja, dan ada pekerja wanita di assembling (perakitan), welding (pengelasan), jadi suatu hal yang berbeda dari yang ditampilkan Sokon Indonesia dan patut kami apresiasi sebesar-besarnya,” ujar Airlangga disambut tepuk tangan tamu undangan.
Benar saja, dari pantauan Liputan6.com saat melakukan factory visit, terlihat beberapa wanita lengkap dengan hijab merah menunjukkan keahliannya dalam merakit mobil Glory 580.
Hal tersebut juga dilakukan seorang dara bernama Rosita Kusuma. Dia pun terlihat cekatan saat memasang beberapa komponen ke dalam mobil.
Advertisement
Selanjutnya
“Iya, semua sama bisa pasang (komponen),” ucap wanita asli Serang yang akrab disapa Ita.
Tak hanya Ita, seluruh wanita yang bekerja di assembling dan welding juga bekerja sesuai jam kerja tanpa dibeda-bedakan dengan kaum Adam.
Jelas, keberadaan Ita dan kawan-kawan mematahkan stigma wanita tak bisa bekerja di bidang otomotif.
Saat ini pekerja pabrik Sokon menyerap sekitar 376 karyawan dari Indonesia dan 39 tenaga kerja asing. Namun ke depan, pabrik ini menargetkan jumlahnya tenaga kerja mencapai 2.000 orang, di mana 95 persen berasal dari Indonesia dan karyawan wanita mencapai 50 orang.