Sukses

Belum Pakai CVT, Daihatsu Masih Ragu Soal Harga Jual?

Pihak Daihatsu masih enggan membenamkan transmisi CVT, karena bakal berpengaruh terhadap harga jual, dan bagaimana kompetisinya nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, mobil yang beredar di Indonesia menggunakan dua jenis transmisi, manual dan otomatis. Untuk transmisi otomatis, juga memiliki pilihan, yaitu konvensional (AT) dan continous variable transmission (CVT).

Untuk pilihan transmisi CVT, juga sudah banyak diadopsi oleh pabrikan besar di Tanah Air. Namun, tidak bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang hingga kini belum membenamkan CVT di berbagai model kendaraannya.

Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, pihaknya masih enggan mengaplikasikan CVT. Pasalnya, dengan menggunakan transmisi canggih tersebut, maka akan berpengaruh terhadap nilai harga jual kendaraan.

"Kita juga ada nanti (mobil Daihatsu dengan CVT di Indonesia). Kalau di Jepang, semua pakai CVT, hanya kalau mau diterapkan di Indonesia, harga bagaimana. Cukup kompetitif tidak," jelas Amel di Padang, Sumatera Barat,

Lanjut Amel, Daihatsu memang belum berencana untuk menghadirkan CVT, namun tidak menutup kemungkinan nantinya Daihatsu menerapkan sistem transmisi tersebut di mobil baru Daihatsu di Tanah Air.

"Belum kita ikuti (CVT di Jepang), karena kita masih melihat kompetisi," tegas Amel.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

CVT di LCGC

Sementara itu, terkait penerapan CVT di salah satu mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Daihatsu menilai tidak akan sesuai dengan harga jual.

"Namanya LCGC, kan maunya affordable. Kalau CVT itu mahal, kalau sampai LCGC dikeluarkan dengan CVT nanti tidak masuk range harganya," jelasnya.

Untuk model citycar terbaru Daihatsu, yang direncanakan meluncur bulan depan, Sirion, wanita ramah ini masih belum memberikan informasi, apakah bakal menggunakan CVT atau tidak. Jika dilihat dari negara produksinya, Daihatsu Sirion di Malaysia memang sudah dilengkapi CVT.