Kendaraan Jokowi Saat Resmikan Jalan Tol, dari Motor hingga Truk

Sebelumnya, di akhir 2017, Jokowi juga sempat meresmikan Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja). Uniknya, mantan Wali Kota Surakarta itu justru menumpang bus milik Persib Bandung untuk menjajal jalanan.

Diketahui, skuat Persib memang diminta hadir saat peresmian, dan beberapa punggawa Maung Bandung yang hadir antara lain  M Natshir, Imam Arief Fadhilah, Jajang Sukmara, Henhen Herdiana, Tantan, Wildansyah, Gian Zola, dan Atep.

Selain itu, Jokowi juga ditemani Tim manajer Umuh Muchtar dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Presiden juga sempat meresmikan pengoperasian jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C (Cipinang-Jakasampurna) menggunakan Land Rover Defender County keluaran 1989.

Mobil berpelat R1 1 tersebut merupakan Land Rover Defender County single cab long chassis, yang dipasangkan Bendera Merah Putih.

Mobil buatan Inggris ini cukup terawat meski berusia 28 tahun, soal kekuatan tak perlu ragu, karena memang biasa digunakan untuk menaklukkan jalan yang tidak biasa alias jalur offroad.

Land Rover Defender County atau LR 110 Pickup yang dipakai Jokowi mengadopsi mesin depan, dengan kode 17h. Jadi, mobil ini menggendong mesin bensin berkapasitas 2,5 liter. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu mengembuskan daya hingga 83 Tk dengan torsi besar hingga 180 Nm.

Sejatinya, Land Rover Defender County ini diproduksi dengan tiga tipe, yaitu 90, 110, dan 127 dengan berbagai sasis dan model bodi. Pertama, tiga pintu 4x4, lima pintu 4x4, serta dua pintu untuk tipe mobil pikap, dan tiga pintu untuk model van.

Tak hanya menggunakan truk, bus atau mobil, Presiden juga sempat menjajal ruas jalan Papua dengan menggunakan motor trail saat berkunjung ke provinsi paling timur di Indonesia pada pertengahan 2017.

Jalanan yang masih dalam tahap pembangunan kala itu, disebut dapat menghubungkan kabupaten atau kota di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Adapun motor trail yang digunakan Jokowi saat itu adalah Kawasaki KLX 150BF SE yang dikenal dapat melaju di jalan aspal ataupun non-aspal.

Motor dengan kombinasi antara hitam sebagai dasar, putih serta sedikit merah sebagai strip di bagian samping itu bermodalkan mesin SOHC 144 cc, 2 katup, 4-tak, air-cooled, yang menghasilkan tenaga 11,8 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan.

Presiden juga akan meresmikan jalur tol trans Kalimantan sepanjang 99,35 km dari Balikpapan menuju Samarinda. Jika tak ada aral melintang, jalan bebas hambatan pertama di pulau Borneo akan diresmikan tahun ini.

Jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki lima seksi, di mana seksi 1 sepanjang 22,03 kilometer (km) dari Balikpapan Km 13-Samboja, Seksi II 30,98 Km dari Samboja-Muara Jawa, Seksi III 17,3 Km dari Muara Jawa-Plaran. Kemudian Seksi IV 17,95 Km dari Palaran-Samarinda dan terakhir Seksi V 11,09 Km.

Kabarnya, untuk meresmikan jalur tol ini, Jokowi akan menggunakan motor kustom terbarunya yaitu Chopperland. Hal itu disampaikan langsung oleh pendiri rumah modifikasi Elders Garage, Heret Frasthio yang juga menggarap Chopperland.

"Tadi sempat ditanya, bawa motor dan komunitas sanggup berapa orang? Saya bilang 30 orang bahkan lebih bisa. Nah beliau bilang 30 orang saja cukup. Nanti bilangnya tiga bulan sebelumnya akan dikabarkan buat rencana riding di Kalimantan itu," ujar dia.

Chopperland ini mencomot beberapa bagian seperti mesin, tromol, dan shockbreaker dari Royal Enfield Bullet 350. Sedangkan komponen lainnya sekitar 70-75 persen dibuat secara lokal. Beberapa bagian yang dibuat handmade antara lain tangki, rangka, spakbor belakang, jok, arm belakang, swingarm.

Adapun Royal Enfield Indonesia Bullet 350 menggendong mesin 346 cc, silinder tunggal, busi ganda dengan bore dan stroke 70 mm x 90 mm, dan sistem pengapian transistorised coil ignition. Mesin berdaya 19,8 Tk dan torsi 28 Nm ini memiliki transmisi lima percepatan.

Motor Jokowi sendiri yang merupakan motor modifikasi pertama yang dilahirkan dari kolaborasi Elders Garage dengan Kickass Choppers ini dibeli Jokowi senilai Rp 140 juta.