Liputan6.com, California - Seorang karyawan Tesla didakwa karena telah mengendarai mobil listrik Tesla Model 3 di bawah pengaruh alkohol sehingga menyebabkan mobil tersebut jatuh dan menabrak tepi sungai di Morgan Hill, California. Dilansir Carscoops, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 03:45 pagi beberapa waktu lalu, Colin Flynn yang berusia 38 tahun, melewati sebuah tikungan dan terjun hingga 21 meter melintasi Coyote Creek dan akhirnya menabrak tepi sungai.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, Flynn menolak untuk melakukan tes darah. Tak lama kemudian, polisi memperoleh surat perintah dan dapat mengambil sampel darah serta menangkap Flynn untuk dipenjarakan di Santa Clara County.
Baca Juga
Kepada polisi, Flynn mengaku dirinya jatuh setelah beberapa kali membanting setir untuk menghindari seekor rusa. Tapi polisi yakin bahwa ia berada dalam pengaruh alkohol sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut.
Advertisement
Dikutip Facebook Departemen Kepolisian Morgan Hill, mobil listrik Tesla yang terjatuh akhirnya bisa diambil dari posisi yang sulit dijangkau setelah berjam-jam.
Atas kejadian ini, kepolisian menyarankan semua pengendara untuk melakukan hal berikut saat berkendara di Morgan Hill: Waspada terhadap rusa, berkendara dengan kecepatan yang aman, dan jangan mengemudi dengan keadaan mabuk.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lagi, SUV Listrik Asal Tiongkok Pamer Diri
Pabrikan otomotif di Tiongkok nampaknya sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil listrik. Baru-baru ini, satu merek khusus mobil listrik bernama Ora dilahirkan oleh Great Wall.
Ora akan memulai penampilan perdananya bersamaan dengan mobil pertamanya, yaitu iQ5 di Beijing Auto Show yang berlangsung April mendatang.Â
Dilansir Carscoops, Ora iQ5 adalah SUV lima pintu dengan buritan bergaya liftback. Panjangnya 4.445 mm, lebarnya 1.735 m, dan tingginya 1.567. Jarak sumbunya 2.615 mm. Sedangkan berat kendaraannya diklaim hanya 1.395 kg.
Â
Advertisement
Selanjutnya
Tenaga berasal dari sebuah motor eletkrik yang mengantarkan tenaga 160 Tk, dengan kecepatan puncak hingga 150 km/jam. Sayangnya, belum ada informasi mengenai spesifikasi baterai maupun jarak tempuh maksimal dari SUV listrik ini.
Tiongkok memang sedang gencar untuk menggunakan mobil listrik, sebelumnya Nio dengan ES8 telah memamerkan SUV listrik untuk menyaingi Tesla Model X.