Liputan6.com, Shanghai Mungkin cinta pada pandangan pertama pernah terjadi kepada siapa saja. Termasuk wanita yang bertemu dengan seorang pria, yang menggunakan Porsche Cayenne.
Dilansir ET Today, hanya dalam dua minggu saja pasangan tersebut sudah sangat intim dan saling menyayangi, hingga akhirnya sang wanita menyadari Porsche Cayenne yang digunakan adalah versi imitasi.
Advertisement
Baca Juga
Awal mula cerita, wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut kagum dengan kepribadian sang pria yang sederhana meskipun memiliki SUV mewah. Harga Porsche Cayenne itu sendiri mulai dari Rp 2 hingga 4 miliar, tergantung dari opsi dan varian yang dipilih.
Sang pria terlihat sering menggunakan baju kaos yang biasa, saat berkencan pun hanya makan di tempat makan yang biasa. "Menurut saya, jarang sekali melihat orang kaya yang rendah hati seperti dia. Jadi saya mulai menyukainya, " ungkap sang wanita dikutip dari worldofbuzz.com.
Â
Selanjutnya
Semua berlangsung lancar, hingga akhirnya sang wanita berbagi gambar mobil Porsche Cayenne di grup chat bersama teman-temannya. Alangkah kagetnya sang wanita saat temannya menyebutkan mobil tersebut bukanlah Porsche, melainkan ZotyeSR 9.
Untuk diketahui, ZotyeSR 9 dibanderol Rp 200 - 300 jutaan, hanya sepersepuluh dari Porsche Cayenne yang asli.
Menyadari hal tersebut, sang wanita langsung menghampiri sang kekasih dan meminta putus akibat telah mempermalukannya di depan teman-temannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement
Porsche Cayenne Tersangkut Kasus Emisi
Media massa Jerman, Der Spiegel, melaporkan bahwa Cayenne V6 TDI melanggar ketentuan batas emisi berdasarkan tes yang dilakukan lembaga independen.
Melansir carscoops.com, Senin (12/6/2017), surat kabar itu mengatakan bahwa pihaknya yang langsung merekrut lembaga uji emisi independen bernama TUV Nord untuk memeriksa tingkat emisi SUV populer itu di bawah kondisi berkendara normal.
Â
BACA JUGA
Â
Hasilnya, sebagaimana diutarakan kepala pengujian TUV NOrd, Helge Schmidt, Cayenne ini mengeluarkan emisi yang lebih besar ketimbang ambang batas normal yang ditetapkan pemerintah.
"Dengan nilai-nilai ini mobil tidak akan disetujui (untuk dijual) oleh pihak berwenang," ucap Schmidt.
Porshce langsung membantah laporan itu dengan mengatakan kalau hasil uji coba "tidak bisa dipahami". Mereka juga mengatakan kalau emisi itu banyak faktornya. Dari mulai beban mesin, kecepatan kendaraan saat dites, serta suhu mesin dan lingkungan sekitar.
Belum ada tanggapan dari otoritas Jerman sampai berita dari Der Spiegel diturunkan. Namun yang jelas, sebelumnya Cayenne model tahun 2013 sampai 2016 pernah ditarik karena kasus Dieselgate.
Untuk diketahui, Cayenne juga dijual di Indonesia. Menurut laman Porsche Indonesia, total ada 12 varian Cayenne yang dijajakan.