Liputan6.com, Jakarta- Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) menjadi salah satu yang kian digemari di seluruh dunia. Bahkan, untuk melakukan penetrasi ke seluruh kalangan, para pabrikan membuat SUV dengan berbagai ukuran, termasuk mini SUV, seperti Suzuki Jimny.
Jika bicara SUV, maka itu tak asing bagi perusahaan asal Amerika Serikat, yaitu Jeep. Mereka dikenal dengan pabrikan yang kerap memasok SUV tangguh. Sedangkan salah satu SUV terkecilnya saat ini adalah Renegade.
Advertisement
Baca Juga
Mobil yang pertama kali diproduksi pada 2014 ini, memiliki dimensi 3.960 milimeter (mm) dan tinggi 1.520 mm. Alhasil, Renagade menjadikan Jeep terkecil yang pernah didesain.
Kendati demikian, Jeep rupanya kurang puas dengan hanya merakit Renagade, mereka berencana melebarkan sayapnya dengan membuat SUV yang lebih kecil lagi.
Seperti dilansir Motor1, Sabtu (27/1/2018), CEO Jeep, Mike Manley menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Automotive News, ‘baby’ Jeep akan dibangun di Eropa, dan dipasarkan di luar Amerika Serikat. Jadi maaf, orang Amerika Serikat tidak akan kebagian SUV kecil.
Rencananya, Jeep berukuran kecil ini akan diproduksi di pabrik FCA di Pomigliano, Italia. Pabrik ini sama sebagai tempat perakitan Fiat Panda. Bahkan pihak Jeep sejak 2017 lalu telah menggagasnya.
Berbagai Platform
Tempat produksi Fiat Panda sendiri akan dipindahkan.
"Fiat Panda akan bermigrasi dari Pomigliano (Polandia) sekitar 2019-2020. (Pabrik Fiat Panda) bisa memproduksi mobil yang lebih kompleks daripada Panda,” ujar CEO FCA Sergio Marchionne kala pameran mobil Geneva Motor Show 2017 lalu.
Nah, jika benar menggunakan tempat produksi Fiat Panda, maka bukan tak mungkin baby Jeep nanti akan menggunakan platform Fiat Panda dan Fiat 500.
Jika benar ini terjadi, maka baby Jeep akan tetap mempertahankan DNA-nya. Selain itu, tentu saja hal ini akan menjadi rival bagi SUV lainnya, yang memiliki desain SUV mini, termasuk Suzuki Jimny.
Advertisement