Sukses

Rahasia di Balik Warna Supercar yang Mencolok

Sejumlah pabrikan Supercar menawarkan produknya dengan warna yang mencolok. Mau tahu rahasianya?

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pabrikan supercar kerap menawarkan produknya dengan warna-warna ngejreng sehingga terlihat cerah dan mencolok saat melenggang di jalanan.

Tak sedikit warna-warna terang dipilih dan dijadikan ikon pabrikan tertentu. Sebut saja Ferrari yang identik dengan warna merah, kemudian Lamborghini dan Chevrolet Camaro dengan kelir kuning, serta McLaren dengan warna khasnya volcano orange.

Menurut General Manager Sales and Marketing McLaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi, salah satu alasan produsen supercar menawarkan warna cerah dan mencolok lantaran mampu meningkatkan adrenalin.

“Karena adrenalin menunjukan orang-orang yang ingin lebih, dan terlihat kuat,” ucap Irmawan saat di acara perkenalan McLaren 570S Spider, di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, akhir pekan lalu.

Namun begitu, Irmawan tak menampik di luar warna autentik atau warna dasar bawaan pabrikan, tak sedikit yang justru memilih di luar warna standar pabrikan.

“Misalkan, di McLaren tidak ada warna autentik, hijau sebagai warna dasar. Nah mereka rela bayar ekstra. Harganya tidak terlalu besar, tapi intinya ada tambahan,” katanya.

Jika merasa bosan dengan warna bawaan pabrikan, para pemilik supercar hanya mengganti warna asli dengan cara dilapisi  sticker.

Hal ini sengaja dilakukan karena bukan tak mungkin suatu saat nanti ketika akan dijual, warna asli masih tetap indah dipandang. Dengan begitu, harga mobil bisa bertahan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

McLaren Punya Mainan Baru Buat Orang Kaya Indonesia, Apa Itu?

Kaum jetset Indonesia kembali disuguhkan mainan terbaru. Ya, McLaren Jakarta baru saja memperkenalkan varian paling anyar, yakni New McLaren 570S Spider.

Bertempat di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, supercar asal Inggris tersebut terlihat menggugah selera dengan balutan Yellow Sisilia atau warna kuning berpadu hitam.

Menurut General Manager Sales and Marketing Mclaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi, McLaren 570S Spider melengkapi jajaran model Sports series yang sebelumnya dihuni McLaren 540, McLaren 570, McLaren 570 GT.

“Dengan diperkenalkan McLaren 570S Spider, ini menjadi satu varian baru agar konsumen mendapatkan pilihan berbeda,” ujar Irmawan saat ditemui wartawan.

Irmawan tak menampik, mobil yang pertama dipajang di ajang Goodwood Festival of Speed 2017 lalu itu masuk ke Indonesia tergolong telat. Padahal, rencana McLaren 570S Spider masuk Indonesia dilakukan pada Oktober 2017 lalu.

Dia juga mengatakan, untuk menghadirkan McLaren 570S Spider dengan atap terbuka ini bukan tanpa alasan. Sebab, model mobil yang bagian atap bisa dibuka namun dengan berbahan metal (hard top) mulai popular.

Tidak disebutkan berapa harga McLaren 570S Spider di Indonesia. Hanya saja, jika menelisik harga di negeri asalnya Inggris, supercar tersebut dibanderol bisa mencapai 164.750 Poundsterling atau setara Rp 3 miliar.

Tentu saja, harga ini jadi patokan dasar saja. Sebab rata-rata pembeli mobil mewah pasti ingin memberikan tambahan item pada mobilnya. Tak hanya itu, untuk pasar Indonesia sendiri mobil ini bisa dibanderol dua bahkan tiga kali lipat dari harga di negera aslinya. Itu karena pajaknya yang sangat tinggi.