Liputan6.com, Jakarta - All new Kawasaki Ninja 250 telah diperkenalkan pada akhir tahun lalu. Dan baru-baru ini Liputan6.com mendapat kesempatan untuk menjajal model terbaru ini di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Saat pertama kali berjumpa dengan generasi terbaru Ninja 250 ini, kami tidak sabar untuk menungganginya. Seperti pendahulunya, kesan sporty begitu kental pada motor ini. hanya saja, all new Ninja 250 nampak lebih berisi.
Desain lampu depan LED kembar ditambah "winglet" mungil yang meruncing membuat tampilannya terlihat agresif. Ukuran windshield juga dibuat lebih tinggi dari model sebelumnya.
Advertisement
Sementara fairing-nya dibuat lebih menggembung dengan ventilasi udara yang cukup banyak. Dengan desain seperti ini, udara yang masuk ke area jantung mekanis semakin banyak sehingga suhu panas bisa terbuang dengan cepat.
Baca Juga
Model anyar ini mengalami diet ketat. Menggunakan sasis baru berteknologi Ninja H2 dengan wheelbase lebih pendek dari 1.400 mm menjadi 1.370 mm.
Tangkinya juga lebih ramping. Volume bahan bakar minyak (BBM) dikorbankan dari 17 liter menjadi 14 liter. Alhasil bobotnya berkurang antara 7-8 kilogram.
Duduk di atas motor sport ini rasanya nyaman. Posisi riding tidak terlalu merunduk. Posisi setang sedikit lebih tinggi dari jok sehingga akan sangat nyaman untuk dipakai harian atau touring sekalipun.
Menjepit tangki juga makin enak karena sudah lebih ramping. Begitupun dengan posisi footstep yang tidak terlalu mundur sehingga tidak membuat kaki cepat capek.
Mengaspal di Sirkuit Sentul
Kami pun masuk lintasan dan diberi kesempatan melahap tiga putaran. Motor ini terasa sangat ringan dan lincah saat keluar masuk tikungan.
Hanya saja kami merasakan roda depan terasa sedikit liar sesaat akan memasuki tikungan. Entah karena stang yang terlalu enteng, tekanan angin ban terlampau keras atau suspensi depan keempukan.
Tapi yang pasti Ninja 250 terbaru ini larinya lebih ngacir dari pendahulunya. Tentu saja ini bisa menjadi modal untuk melawan Honda CBR 250RR.
Dua kali melesat ditrek lurus, kami hanya mampu menyentuh angka 158 kpj. Sementara beberapa rekan media lainnya ada yang mencetak lebih dari 160 kpj. Bobot badan sepertinya menjadi salah satu faktor kami kesulitan menggapai angka lebih tinggi.
Hal lain yang menurut kami kurang dari motor anyar ini adalah minimnya fitur keamanan. Sebagaimana diketahui, motor sport seperti ini menjadi salah satu incaran para pencuri mengingat motor ini harganya terbilang tinggi.
Sekadar informasi, all new Ninja 250 dibanderol Rp 62 juta hingga Rp 72 juta on the road Jakarta.
Advertisement