Liputan6.com, Subang- Kecelakaan maut memang sering terjadi di jalur yang menanjak atau menurun. Tidak jarang, kendaraan dengan pengemudi yang tidak sigap, mobil akan terjun bebas dan menabrak kendaraan lain.
Seperti kecelakaan maut terjadi kemarin sore (10/2/2018) di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi di Jalan Raya Jurusan Bandung, menuju Subang (Turunan Emen), dan sudah mengakibatkan banyak korban jiwa.
Lantas, bagaimana cara mengendarai mobil yang benar di jalan menurun?
Advertisement
Menurut laman Drivers Prep, diakses Sabtu (10/2/2018), posisi gigi terbaik adalah yang paling rendah, dan ini berlaku untuk mobil bertransmisi manual.
Lalu, bagaimanakah dengan mobil bertransmisi otomatis?
Pada dasarnya tidak jauh berbeda. Untuk mendapat efek pengereman mesin, maka pastikan tuas transmisi berada di posisi 2. Sementara itu, jika turunnya curam, maka pindahkan tuas ke posisi L.
Selanjutnya
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan pemilik mobil saat turunan adalah memindahkan tuas transmisi ke posisi N atau netral. Tujuannya, agar mobil lebih irit bahan bakar. Padahal, perilaku ini sangat salah.
Dengan posisi gigi netral, maka tidak ada efek pengereman mesin dan jalannya mobil hanya mengandalkan rem saja. Ini membuat kontrol pengemudi atas kendaraan tidak akan maksimal. Sangat mungkin juga rem akan cepat panas, bahkan mengalami blong.
Selain aspek-aspek teknis seperti yang telah dijelaskan, tentu faktor lainnya dalam mengemudikan semua jenis kendaraan bermotor adalah tetap tenang atau tidak panik. Telah banyak sekali contoh kepanikan pengemudi akhirnya berbuah petaka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement