Liputan6.com, Jakarta Selepas berkotor-kotor ria menghadapi hujan, ritual cuci motor terdengar seperti ide yang menarik. karena motor terlihat bersih dan terasa lebih bertenaga saat digunakan.Â
Namun, benarkah motor setelah dicuci terasa lebih bertenaga? Sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya salah. Handy Hariko, Senior Manager Training Department Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, bahwa ada pengaruh antara cuci bersih dan perfoma motor.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, kotoran yang melekat pada motor akan luntur saat dicuci. Lumpur yang terlepas dari bodi motor akan membuat motor terasa lebih enteng.
Sedangkan pada bagian mesin, mesin yang terbebas dari lumpur dapat membuang hawa panas dengan lebih baik. Sehingga kinerjanya lebih optimal. Begitu juga dengan bagian roda dan juga sistem pengereman yang bebas kotoran.
"Biasanya roda juga lancar perputarannya, karena biasanya di master rem pada motor kotor agak tersendat, karena adanya kotoran menempel di sana,"Â ungkap Handy.
Oleh karena itu, cuci motor membuat motor terlihat lebih menarik dan juga nyaman untuk digunakan.
3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Mencuci Motor
Memiliki motor yang bersih tak hanya enak dipandang, tapi juga membuat performanya lebih enteng. Ini tak lepas dari lumpur-lumpur yang menghambat laju kendaraan luruh ketika dicuci.
Di musim penghujan seperti saat ini, Anda tentu sering mencuci motor, bukan.
Tapi, ada sejumlah pantangan yang harus diperhatikan ketika mencuci motor. Penasaran? berikut uraiannya sebagaimana dilansir dari Autoevolution, Jumat (18/11/2016):
1. Cuci motor saat mesin masih panas
Air dan panas bukanlah kawan baik. Sebagaimana kita ketahui pada pelajaran fisika dasar bahwa logam akan memuai ketika panas dan akan kembali pada bentuk semula saat dingin. Inilah yang perlu diperhatikan saat mencuci motor.
Dalam buku manual, disarankan bahwa pemilik motor untuk tidak menyiram mesin atau knalpot yang masih panas. Dalam kasus ekstrim, kondisi ini bisa membuat blok mesin retak dan kerusakan pada krom dan lapisan nikel. Sehingga, ketika ingin mencuci, biarkan motor suhu motor dingin.
Advertisement
Selanjutnya
2. Langsung bersihkan bodi
Mencuci motor memang perkara mudah. Tapi bukan berarti Anda tak paham sektor mana dulu yang harus dibersihkan. Salah-salah motor Anda bisa rusak, misal bodi baret.
Disarankan membersihkan area yang paling kotor terlebih dahulu. Misalnya ban, spakbor, dan bagian detail mesin. Setelah bersih, baru cuci sektor bodi. Alangkah baiknya, bedakan alat pembersih untuk roda dan mesin dengan bodi. Selain itu, disarankan menggunakan sarung tangan ketika mencuci.
Â
Selanjutnya
3. Semprot rantai dengan air bertekanan
Bagi motor yang memiliki rantai, cuci bersih rantai terlebih dahulu sebelum membersihkan bagian lain.
Kemudian jangan siram rantai menggunakan semprotan air bertekanan. Sebagaimana diketahui rantai memiliki Z-ring, O-ring atau X-ring.
Nah, ring itu dilumasi dengan gemuk ketika rantai dirakit. Apabila disemprot air bertekanan memungkinkan gemuk tersebut hilang dan berdampak pada performa rantai.
Untuk membersihkan ini, gunakanlah produk khusus yang dirancang untuk membersihkan rantai. Kemudian jangan pula menggunakan sabun ketika membersihkan.Â
Â
 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement