Liputan6.com, Jakarta - Seakan tak pernah ada kapoknya, sejumlah pengendara motor nekat menerobos jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Senin (19/2/2018).
Namun, ada pemandangan tak biasa dari aksi pemotor yang melintasi JLNT. Pasalnya mereka dihadang dari depan-belakang oleh petugas polisi. Tentu saja ini mirip dengan judul film Warkop DKI ‘Maju Kena Mundur Kena’.
Advertisement
Baca Juga
Akun Instagram @jktinfo mengunggah video kiriman @diajengsetya yang merekam peristiwa pengendara motor yang melanggar di JLNT.
“Pengendara motor berhenti setelah melihat adanya polisi di JLNT Kasablanka,” tulis akun tersebut.
Seperti biasanya, para pelanggar kerap masuk JLNT namun terkadang dicegat polisi di ujung jalan. Akan tetapi, kali ini para pemotor juga dihadang dari arah berlawanan.
Sontak saja para pengendara motor yang bandel seketika memutar balik dan melihat polisi justru memilih berhenti. Tentu saja ini sangat berbahaya karena mereka melawan arah.
Jangan Ditiru, Gaya Berkendara Pelajar Ini Sangat Bahaya
Seorang pelajar yang mengendarai skutik Honda Vario mendadak jadi viral di sejumlah media sosial karena aksi berkendaranya yang konyol.
Pengemudi sepeda motor secara umum memegang setang untuk mengarahkan laju kendaraan. Namun hal itu tidak dilakukan oleh pelajar yang mengendarai skutik berplat nomor AD 2644EO.
Jika melihat pelat nomornya, kuat dugaan gaya pelajar kids zaman now tersebut berdomisili di kabupaten Sragen, Surakarta, Jawa Tengah.
Pasalnya, dia menempatkan kedua kaki di stang. Kaki kanan menempel di handle gas dan kaki kiri di handle sebelahnya.
Lantas bagaimana dengan kedua tangannya?
Dari video yang diunggah @polantasindonesia, ternyata kedua tangan pelajar yang tidak disebutkan namanya itu tengah asyik bermain game di smartphone. Akun tersebut menyebut cara berkendara pelajar itu seperti adegan sirkus.
“Totalitasbro,” ujar suara seseorang pria di video tersebut sembari tertawa keheranan.
Advertisement