Dua Alphard Ludes Terbakar dalam Sepekan, Apa Kata Toyota?

Liputan6.com, Jakarta - Kurang dari tiga hari dua unit Toyota Alphard ludes terbakar di lokasi yang berbeda. Kebakaran pertama menimpa Toyota Alphard di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018) malam.

Sedangkan kebakaran kedua terjadi di KM 13,8 Tol Tanjung Duren (arah ke Semanggi), Jakarta Barat, Minggu (18/2/2018).

Terbakarnya dua MPV mewah ini rupanya belum sampai di telinga pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Indonesia. Termasuk Executive General Manager ‎PT TAM Fransiscus Soerjopranoto.

“Kalau saya belum tahu case-nya (kasus) apa. Pengalaman saya mobil terbakar banyak terjadi, kita belum tahu penyebab kebakarnya bagian apa,” ungkap pria yang akrab disapa Soerjo kepada Liputan6.com, Senin (19/2018).

Hanya saja lanjut dia, jika mobil terbakar dipastikan ada faktor pemicunya, dan faktor tersebut bisa terjadi dalam berbagai cara.

“Kalau kecelakaan seperti (terbakar)itu pasti dari polisi ada investigasi. Jadi belum ada laporan apapun,” ucap Soerjo.

2 dari 2 halaman

Dua Toyota Alphard Terbakar

Seperti diketahui, pada Kamis malam lalu tepat saat berhenti di traffic light, mobil tiba-tiba mengeluarkan asap dari bagian depan.

Pemilik mobil yang panik langsung mencari bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan asap. Namun, api dengan cepat membesar dan membakar bagian mesin mobil.

Sementara di kebakaran Toyota Alphard kedua, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.57 WIB. Belum diketahui penyebabnya. Namun dikabarkan api langsung menyambar mobil yang dimiliki Dinas Mabes TNI tersebut secara tiba-tiba..

Setidaknya tiga unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan si jago merah.

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Petugas dari LakaLantas Polres, Jakarta Selatan maupun yang berada di lokasi langsung mengevakuasi mobil ke Mapolres Jakarta Selatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebuah mobil mewah terbakar di Tol Tanjung Duren, Jakarta. Sejumlah petugas kebakaran diterjunkan.