Sukses

Alasan di Balik Punahnya Porsche Diesel

Porsche Diesel secara perlahan mulai kehilangan popularitasnya.

Liputan6.com, Stuttgart - Porsche secara resmi mengakhiri produksi untuk mobil varian Dieselnya. Langkah tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan perubahan permintaan konsumen dan uji emisi yang akan semakin ketat.

Dilansir Autocar, pabrikan asal Jerman tersebut telah menghentikan dua produksi model dieselnya, yaitu Macan S Diesel dan Panamera 4S Diesel. Langkah ini semakin tegas dengan ketidakhadiran varian diesel pada Cayenne terbaru. Untuk diketahui, Cayenne merupakan Porsche bermesin diesel pada 2009 silam.

Dalam keterangan resmi, Porsche mengungkapkan Macan S Diesel telah dikeluarkan dari program produksi. Alasan terkuatnya karena konsumen lebih memilih varian bensin dan hybrid.

Secara penjualan, Porsche Macan S Diesel mencatatkan penjualan yang sangat kecil (tanpa menyebut persentase). Sedangkan Panamera 4 Diesel menyumbang penjualan 15 persen selama 2017 untuk model Panamera (total penjualan global sebanyak 11.000 unit selama 2017).

Sebagai perbandingan, Panamera bensin menyumbang penjualan 35 persen dan Panamera 4 E-Hybrid menyumbang penjualan 50 persen.

Porsche sendiri tidak mengembangkan mesin Dieselnya sendiri, selama ini Porsche memanfaatkan sumber daya dari Volkswagen Group. Dan tahun lalu Porsche fokus untuk pengembangan elektrifikasi.

2 dari 2 halaman

Asal Muasal Porsche Sematkan Nama 911 di Mobil Sport Ikonisnya

Memilih nama untuk suatu model, memang bukan perkara mudah bagi pabrikan kendaraan. Terlebih, jika nama yang bakal dipakai terkait dengan mitologi atau nama tempat, dan nama tersebut pasti tidak masuk akal di mata konsumen.

Ambil contoh Porsche, dengan penamaan mobil sport ikonisnya, 911. Meskipun memiliki nama yang sangat ikonis, 911 bukan nama pertama yang akan digunakan, karena pabrikan asal Jerman tersebut awalnya menggunakan 901.

Akan tetapi, Porsche langsung mendapatkan surat peringatan dari Peugeot. Pabrikan asal Prancis ini memberikan informasi, jika semua nomor tiga digit dengan nol di tengah merupakan merek dagang yang sudah didaftarkan.

 

 

Melihat hal tersebut, Porsche kemudian harus mengubah nama mobil sport ikonis yang memiliki desain eksterior yang merupakan evolusi asli 1963, tahun kelahirannya. Demikian dilansir Carscoops, Selasa (2/1/2018).

Akan tetapi, sebelum mengetahui jika tidak bisa menggunakan angka 901, Porsche memiliki gagasan untuk menambahkan lencana 901 pada tailgates dan dasbor mobil sport-nya tersebut.

Bahkan, pihak Porsche sudah mencetak lencana 901 dan siap digunakan. Kemudian, akhirnya Porsche menyematkan angka 1 dan 1 bersama-sama. Nama tersebut pun menjadi sangat ikonis hingga saat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: