Wuling Motors Bidik Dua Negara untuk Ekspor

Perkenalkan, Wuling Cortez Si MPV Medium Pesaing Kijang Innova — Penampilan mobil Wuling Cortez saat peluncurannya di Jakarta, Kamis (8/2). Wuling Motors Indonesia resmi memperkenalkan Cortez dengan harga Rp 218 juta hingga Rp 264 jutaan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Yogyakarta Wuling Motors tidak hanya serius menjajaki pasar Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok itupun siap menjajal pasar otomotif lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Seperti diketahui, Wuling Motors memiliki pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 120 ribu unit. Dengan jumlah yang begitu besar, mereka berniat melakukan ekspor ke beberapa negara.

Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors mengatakan, pihaknya telah melakukan studi mengenai negara-negara mana saja yang akan dijajaki. Setidaknya ada dua negara yang menjadi target mereka.

"Untuk ekspor yang potensial negara setir kanan, terutama Malaysia dan Thailand," terangnya di sela acara test drive Wuling Cortez di Yogyakarta.

Meski begitu, mereka belum menentukan kapan mulai melakukan ekspor. Hal itu mengingat kehadiran mereka di pasar nasional baru seumur jagung.

"Kita lihat dulu respon Indonesia. Ini juga kan kita baru banget, belum satu tahun. Cuma, pasti tujuan jangka panjang ada untuk ekspor," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Ikuti Jejak Transmover dan Mobilio, Wuling Confero Jadi Armada Taksi

Wuling Confero S dilakukan uji coba dikawasan Bali. (Dok Wuling Motors Indonesia)

Produk Wuling Motors diklaim tidak hanya diminati oleh konsumen perorangan. Perusahaan yang bergerak di bidang angkutan umum juga mulai meliriknya.

Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan salah satu operator taksi. Nantinya, Wuling Confero bakal dijadikan armada taksi seperti layaknya Honda Mobilio maupun Toyota Avanza Transmover.

"Jumlahnya sekira 150 unit," jelasnya di di Semarang, Jawa Tengah. Kabarnya, Confero taksi ini bakal beroperasi di wilayah Ibu Kota.

Lebih lanjut ia menyebutkan, tipe yang dijadikan taksi adalah yang paling rendah dan telah mengalami penyesuaian fitur sesuai dengan kebutuhan operator.

"Yang pasti berbeda dengan yang kami jual ke konsumen biasa (perorangan)," kata wanita berkacamata itu.

Dirinya menyebut, adanya kerjasama ini lantaran produk Wuling memiliki kemampuan dan bisa diandalkan.

"Mereka sudah mulai percaya (pada produk Wuling), selain mengenai daya tahan, di sini kami juga punya komitmen menjanjikan, seperti pabrik, sampai perluasan jaringan penjualan dan bengkel," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wuling Resmi Beroperasi di Indonesia