Agar Terlihat Dunia, Bus Listrik MAB Akan Diuji di Bandara

Bus Listrik Mobill Anak Bangsa — Bus Listrik gagasan Moeldoko membutuhkan waktu 2,5 jam untuk sekali pengisian daya.

Liputan6.com, Jakarta Untuk terus mempromosikan bus listriknya, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, penggagas merek otomotif PT Mobil Anak Bangsa memiliki cara jitu. Nantinya, proses uji coba bus listrik bernama Maxvel ini akan dilakukan di bandara.

Dijelaskan pria yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dengan melakukan uji coba di bandara, bus listrik yang sudah memasuki tahap produksi prototipe II ini bisa dilihat dunia, dan semakin melambungkan bus ramah lingkungan anak bangsa tersebut.

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak bandara, akan diuji coba selama 20 jam. Oke, kita akan uji coba," jelas Moeldoko saat ditemui di gelaran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, di JCC, Senayan Jakarta Pusat.

Lanjut Moeldoko, dengan uji coba ini, nantinya akan dilihat kelemahan bus listrik tersebut. Hal tersebut penting, sebelum bus listrik ini masuk ke tahap produksi massal dalam beberapa waktu ke depan. "Ada dua bandara yang sudah siap, di Cengkareng (Soekarno-Hatta) dan Bali (I Gusti Ngurah Rai)," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Uji Coba di Luar Bandara

Untuk realisasi uji coba ini, bakal dilakukan dalam waktu dekat. Sepertinya, uji coba ini bakal dilakukan setelah gelaran GIICOMVEC 2018, karena dua bus listrik tersebut memang tengah dipamerkan di gelaran yang berlangsung 1 hingga 4 Maret 2018 ini.

"Kita akan coba satu minggu di airport, dan satu minggu di luar. Mungkin, satu minggu kita taruh di Gambir atau di mana, jadi siapa yang ke airport bisa naik bus listrik tersebut," pungkasnya.

PT Mobil Anak Bangsa gagasan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, akan menggandeng beberapa pihak untuk mengembangkan bus listrik di Indonesia.