Sukses

Soal Truk Listrik, Mitsubishi Serahkan ke Prinsipal

Dijelaskan Duljatmono, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), untuk penjualan truk listrik di Tanah Air semuanya tergantung pihak prinsipal.

Liputan6.com, Jakarta - Era kendaraan listrik di Indonesia, diyakini tidak hanya untuk mobil penumpang. Untuk kendaraan komersial, seperti truk dan bus juga bakal mengadopsi sistem ramah lingkungan ini.

Pasalnya, ada produsen kendaraan komersial, seperti Mitsubishi sudah memiliki line-up truk listrik.

Dijelaskan Duljatmono, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), untuk penjualan truk listrik di Tanah Air semuanya tergantung pihak prinsipal.

"Seperti yang saya bilang, truk listrik ini bolanya ada di prinsipal, dan keputusan policy ada di prinsipal. Jadi, kita saat ini belum bisa konfirmasi apapun terkait pemasaran kendaraan listrik. Istilahnya, tergantung prinsipal," jelas Duljatmono, di sela-sela Media Gathering Mitsubishi Fuso, Jumat (2/3/2018).

Lanjut pria yang akrab disapa Momon, pihaknya tetap harus bisa mengikuti era kendaraan listrik. Terlebih, ketika peraturan low carbon emission vehicle (LCEV), benar-benar sudah diterapkan di Indonesia.

"Kita harus bisa (mengikuti era mobil listrik) kalau tidak bisa mati. Tapi kan, saat ini peraturan tersebut belum keluar dan masih wacana. Kalau peraturan tersebut sudah keluar, pembicaraannya tidak akan semudah itu," tegas Momon.

Untuk mendukung kendaraan listrik di Indonesia, memang butuh banyak faktor. Segala sesuatunya harus dipersiapkan, baik fasilitas maupun sarananya bukan hanya mobil listrik.

"Kalau soal mobil listrik kita sudah mampu, kalau dari sisi produksi, kita bisa impor dahulu. Fasilitas pendukungnya, efisien atau tidak, dan harus dipersiapkan terlebih dahulu," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

E-Canter

Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Mitsubishi Fuso membawa satu truk listrik, E-Canter.

Truk ramah lingkungan berkelir biru metalik ini hadir sebagai model eksebisi, dan sudah terlebih dahulu diperlihatkan di Jepang pada Mei 2017. Sementara di negara asalnya, pabrikan berlambang tiga berlian ini juga sudah menerima pesanan untuk versi produksi truk listrik tersebut.

"Prinsipal kami sudah mengembangkan konsep truk listrik ini sejak 2010, dan tahun ini telah memasuki tahap produksi terbatas," ujar Presiden Direktur PT KTB, Atsushi Kurita, di GIIAS 2017 lalu.

Untuk spesifikasinya, truk listrik ini dipersenjatai dengan enam baterai lithium-ion berkapasitas 13,8 kWh, dengan voltase tinggi untuk menyalurkan tenaga ke motor listrik.

Baterai ini dipasok oleh anak perusahaan Daimler, dan juga pemilik motor listrik.

Mitsubishi mengklaim, E-Canter mampu menempuh jarak 100 km dalam kondisi penuh, dan cocok untuk keperluan niaga dalam kota tanpa menghasilkan emisi gas buang.

Sebagai informasi, untuk daya angkut bisa dua sampai tiga ton, dengan fitur lain, seperti kursi ergonomis, layar digital 12 inci, serta Keyless Push Start.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: