Liputan6.com, Jakarta - Memiliki mobil berarti Anda wajib secara berkala dicek rutin atau service setidaknya minimal enam bulan sekali ke bengkel.
Para pemilik mobil juga ada baiknya mengetahui beberapa bagian mana yang harus dicek secara rutin. Tak terkecuali ada lima cairan pada mobil yang harus dicek, seperti dilansir situs resmi Nissan.
Advertisement
Baca Juga
Lantas cairan apa saja yang wajib secara rutin dilakukan pengecekan?
1. Minyak Rem
Tahukah Anda bahwa minyak rem mampu menyerap kelembapan. Hal tersebut membuatnya memiliki jangka waktu pemakaian. Umumnya, minyak rem pada mobil mampu bertahan hingga sekitar tiga tahun.
Namun, sayangnya, ternyata masih cukup banyak pemilik mobil yang tidak pernah mengganti minyak rem mereka. Padahal, minyak rem merupakan salah satu bagian dari sistem tertutup mobil dan tidak seharusnya habis.
Minyak rem inilah yang membantu Anda untuk menyesuaikan penggunakan rem pada mobil. Apabila ketika dicek ternyata minyak rem Anda memiliki kadar yang rendah, artinya mobil Anda mengalami masalah.
2. Oli Gardan
Sesuai dengan namanya, oli satu ini terletak di bagian gardan atau bagian bawah mobil. Biasanya, penggantian oli gardan dilakukan bersamaan dengan oli transmisi, yakni setelah 10.000-20.000 km atau 2-3 kali penggantian oli mesin.
Hal penting yang harus Anda perhatikan saat mengganti oli gardan adalah kekentalannya. Oleh sebab itu, Anda wajib menyesuaikan oli gardan dengan yang dianjurkan oleh pihak produsen mobil Anda.
Advertisement
3. Air Radiator
Mengecek air radiator merupakan hal yang wajib Anda lakukan setiap sebelum memanaskan mesin mobil. Cek seberapa banyak air yang ada pada radiator mobil Anda.
Anda juga bisa mengeceknya dari wadah penampungan air radiator yang diletakkan terpisah dari radiator tersebut. Apabila memang jumlahnya terlihat kurang, segera isi hingga batas yang disarankan. Jangan terlalu berlebihan.
4. Air Wiper
Selain air radiator, Anda juga sebaiknya mengecek cairan wiper agar bisa segera membersihkan kotoran yang muncul pada kaca depan mobil Anda. Jika air kaca kotor, maka visibilitas Anda saat berkendara akan terganggu karen tak bisa dihapus.
Advertisement
5. Oli Transmisi
Oli transmisi tidak sama dengan oli mesin. Apabila oli mesin memiliki fungsi utama untuk mengurangi gesekan antar komponen dalam mesin, maka oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan pada sistem transmisi.
Fungsinya adalah mempermudah pergantian transmisi mobil dan merawat komponen transmisi agar tidak mudah aus, baik untuk mobil manual maupun matic.
Umumnya, oli transmisi manual bisa bertahan hingga 10.000 km, sedangkan pada mobil matic bisa bertahan hingga 20.000 km.