Liputan6.com, Jakarta - Bukan tak mungkin sepeda motor mengalami rem blong. Pasalnya, banyak faktor yang bisa menjadi sumber masalah pada sistem pengereman ini, termasuk usai penggantian kampas lama dengan baru.
Masalah rem blong pada sepeda motor ternyata bisa juga terjadi lantaran pengendara secara terus menerus menarik handle rem ketika motor melaju.
Advertisement
Baca Juga
Lantas bagaimana cara melakukan pengereman yang benar saat melewati turunan?
Menurut Kepala Bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, saat melewati turunan, ada baiknya sebelumnya laju kendaraan terlebih dahulu diperlambat.
“Jadi, jangan karena merasa nyaman dengan kendaraan, dia tancap gas pada saat lewati turunan. Padahal itu salah, dia tidak memperhitungkan kecepatan dengan daya rem yang akan digunakan,” ungkap Herman kepada Liputan6.com, Rabu (7/3/2018).
Kata Herman, ketika sepeda motor melaju dengan kencang di turunan, bukan berarti motor bisa langsung berhenti. Sebaliknya, jika dilakukan rem secara mendadak, maka bagian logam pengereman menjadi lebih panas.
“Disitulah, sebenarnya engga blong, tapi remnya tidak mencengkram secara maksimal, karena panas,” tuturnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Meski demikian, saat turunan ada baiknya tidak melepas gas hingga kosong. Sebab jika Anda melakukan hal itu, bukan tak mungkin akan membuat motor sulit dikendalikan.
Karena itu saat akan melewati turunan, ada baiknya mengurangi kecepatan. Selain itu, pastikan kendaraan Anda tetap masih dalam kondisi terbaik, termasuk bagian pengereman.
Advertisement