Sukses

Mobil Listrik Honda Bisa Dipesan Awal Tahun Depan

Bersamaan dengan gelaran Geneva Motor Show 2018, Honda telah mengumumkan pemesan mobil listriknya, Urban EV, awal tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan gelaran Geneva Motor Show 2018, Honda telah mengumumkan pemesan mobil listriknya, Urban EV. Proses inden mobil listrik retro dari pabrikan berlambang huruf 'H' ini, bakal dilakukan awal tahun depan.

Selain di Eropa, mobil ini juga akan memasuki pasar Jepang pada 2020.

"Kami mulai membuka pemesanan Honda Urban EV pada awal 2019, dan memulai proses produksi di akhir 2019," ujar Philip Ross, Senior Vice President Honda Motor Europe, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, kamis (8/3/2018).

Honda Urban EV dirakit di R&D Automobile R&D Center. Mobil ini dibangun di atas platform khusus electric vehicle, sehingga memiliki lebih banyak ruang untuk tata letak komponen seperti motor, baterai dan lainnya.

Selain itu, energi yang tersimpan di baterai Honda Urban EV juga dapat digunakan sebagai sumber listrik untuk peralatan rumah tangga.

Bagian eksterior, Honda Urban EV memiliki desain yang simpel, dengan pilar A yang pipih. Kaca depan seakan menyambung hingga pintu samping. Keunikannya juga terdapat pada bagian depan dan belakang mobil, yang memiliki layar untuk menampilkan pesan bagi pengendara lain di perjalanan. 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ukurannya yang kompak telah disesuaikan dengan area perkotaan Eropa, sehingga lebih mudah dibawa bermanuver.

Di dalam kabin, empat penumpang dapat diakomodasi dengan dua baris bangku berlapis kain abu-abu dan aksen kayu yang klasik.

Di bagian dasbor terdapat layar yang melebar dari ujung ke ujung, untuk menampilkan beragam informasi dan kapasitas baterai yang tersisa. Layar di bagian dalam pintu berfungsi sebagai spion yang tersambung melalui kamera digital.

Dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI), berupa Honda Automated Network Assistant, Honda Urban EV dapat berkomunikasi dengan pengendaranya, serta mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah dan suara.

Lalu, Honda mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, serta menyediakan sugesti pada situasi tertentu.

Video Terkini