Liputan6.com, Jenewa - Jika mengalami kesialan hari ini, seperti mobil Anda diserempet oleh motor atau ban motor kempis. Maka itu tidak ada apa-apanya dibanding kesialan yang sopir valet alami di Jenewa.
Sopir valet tersebut mengalami kesialan saat ingin memarkirkan sebuah hypercar Koenigsegg Agera RS Naraya .
Seperti video yang diunggah oleh akun Facebook @POG, sang sopir langsung menabrakkan Koenigsegg Agera RS Naraya ke bagian buritan Lamborghini Aventador Superveloce.Â
Advertisement
Baca Juga
Meskipun jarak keduanya berdekatan, momentum yang dihasilkan Koenigsegg Agera RS sanggup memberikan bekas mendalam pada bagian buritan Aventador SV dan juga wajah Koenigsegg Agera RS Naraya.Â
Tidak disebutkan bagaimana nasib sang sopir valet pasca kejadian ini. Mengenai masalah kerugian, angkanya kedua mobil tersebut dinilai fantastis. Meskipun tidak disebutkan secara detail kerugiannya.
Dilansir Autoevolution, harga mobil Koenigsegg Agera RS Naraya diperkirakan sekitar US$ 3 juta (setara Rp 41 miliar), sedangkan Lamborghini Aventador Superveloce 'hanya' berharga US$ 700.000 (setara Rp 9,6 miliar).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Koenigsegg Agera RS Patahkan Rekor Bugatti Chiron
Pada medio bulan September lalu, Bugatti Chiron mencatatkan rekor 0-400km/jam-0 dengan catatan waktu 42 detik. Namun, catatan rekor tersebut tidak berlangsung lama, karena Koenigsegg Agera RS baru-baru ini mencatatkan rekor baru.
Dilansir Topgear, Koenigsegg Agera RS mencatatkan waktu 0-400km/jam-0 selamat 36,4 detik. Selisih waktu yang nyaris mencapai 6 detik tersebut mengukuhkan Koenigsegg Agera RS sebagai mobil tercepat, dan Bugatti Chiron akan sulit untuk menutupi selisih waktu tersebut.
BACA JUGA
Kepada Topgear, Koenigsegg awalnya berencana untuk mencatatkan rekor antara 30 September dan 2 Oktober 2017 di sirkuit Papenburg, Jerman. Namun rencana tersebut harus mundur akibat cuaca yang kurang mendukung. Pengujian akhirnya mengambil lokasi di Vandel, Scandinavia selatan pada 1 Oktober lalu.
Uniknya, Koenigsegg Agera RS yang digunakan adalah milik pribadi. Dan sang pemilik tidak sabar untuk melihat 'batasan' dari mobil kesayangannya dibanding mobil pabrikan lainnya. Mesin 5,0 liter twin-turboV8 tersebut menghasilkan tenaga 1.378 hp dengan torsi puncak 1.370 Nm.
Seperti yang terlihat pada video, kondisi tempat pengujian tidak terlihat terlalu mulus, dengan panjang hanya 2,8 km. Koenigsegg sendiri mengungkapkan dengan trek sepanjang itu, sangat mudah untuk mencapai ujung dari trek. "Trek ini terbilang cukup aman, karena ada run-off zone di akhir trek. Akan tetapi akan lebih aman jika kami tidak menggunakan itu," ungkap pembicara dari Koenigsegg .
Advertisement