Deretan Mobil Klasik Penarik Perhatian Geneva Motor Show 2018

Chevrolet Corvair Testudo dirancang oleh Giorgetto Giugiaro dari rumah desain Bertone, Italia, dan pertama kali diperkenalkan pada publik di Geneva Motor Show tahun 1963. Disebutkan, Testudo dibuat dan dibangun hanya dalam waktu dua bulan.

Gaya Corvair Testudo yang inovatif, menunjukkan bahwa pada era tersebut banyak perusahaan manufaktur mobil dunia yang menyewa rumah desain terutama di Italia, untuk memberikan sentuhan unik dan futuristik pada model mobil masa depan mereka. 

Design Chief GM, Bill Mitchell telah mengirim Pininfarina dan Bertone masing-masing sepasang sasis Corvair, meminta varian sporty bergaya Eropa.

Mobil ini merupakan proyek Michael Stoschek dan Pininfarina pada 2010. Manifattura Automobili Torino mengumumkan mereka akan menghidupkan kembali mobil sport legendaris mereka pada abad ke 21 ini.

Sekarang Anda bisa melihat penampilan New Stratos, nama resmi mobil ini, dalam debutnya di Geneva Motor Show.

Mobil ini mengusung mesin V8 Ferrari bertenaga 550 hp. Untuk performanya, New Stratos hanya membutuhkan 3.3 detik saja untuk mencapai 62 mph dan 9.7 detik untuk mencapai 200 kpj.

Kecepatan maksimalnya mencapai 330 kpj, dan mobil ini hanya membutuhkan waktu 2.2 detik saja untuk berhenti total dari kecepatan 105 kpj. Gaya mobil ini merupakan interpretasi modern dari gaya Stratos original yang diproduksi antara tahun 1973 dan 1978.

Harga untuk Stratos ini dimulai dari €550.000 atau setara Rp 9,3 miliar.

Mobil konsep Lamborghini Marzal dibawa kembali oleh Lamborghini setelah pada awalnya pernah dipamerkan di Geneva Motor Show 1967. Pada ajang yang sama, 51 tahun kemudian, ternyata Marzal masih menyedot perhatian pengunjung gelaran otomotif internasional tersebut.

Lamborghini Marzal dilengkapi dengan mesin 2,0 liter 6-silinder segaris yang menghasilkan tenaga 175 Tk, mesin tersebut hanya setengahnya dari Lamborghini Miura di era yang sama. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan.

Ruf menyebut SCR sebagai "gentleman-driver sports car." Meski ia terlihat sangat mirip dengan Porsche 911 akhir tahun 1980-an, Ruf sebenarnya menggunakan body carbon buatan sendiri, dan ada sasis monocoque carbon di bawahnya.

Rollcage dipasang untuk meningkatkan kekakuan dan meningkatkan keamanan pengemudi. Ruf SCR memiliki berat kosong 1.240 Kg, jadi meski ia memiliki power lebih kecil daripada Porsche 911 GT3 RS yang baru, ia jauh lebih ringan.

Pameran Geneva Motor Show 2018, memberikan kesempatan bagi para produsen mobil untuk memamerkan jajaran mobil andalannya tidak hanya model baru, tapi juga model klasik. Seperti yang dilakukan Jaguar.

Pabrikan otomotif bermarkas di Inggris ini memamerkan mobil klasik berumur 30 tahun, Jaguar XJ6 1984 Vintage. Mobil ini dipamerkan untuk merayakan ulang tahun keluarga Jaguar XJ ke-50.

Jaguar XJ6 tersebut telah dimodifikasi ulang yang menghabiskan waktu kurang lebih 3.500 jam oleh Jaguar Land Rover Classic Works, desainer Wayne Burgess dan juga Nicko McBrain, yang merupakan drummer Iron Maden.

Mereka membuat bumper depan yang baru, velg bergerigi retro, ban Pirelli P Zero berukuran 18 inci dan juga kusen pintu terbaru.

Bizzarrini Manta 1968 ditampilkan di Geneva Motor Show 2018. Mobil yang terkenal dengan tempat duduk tiga tingkat dan posisi mengemudi sentralnya, merupakan sebuah gagasan yang kemudian dihidupkan kembali oleh McLaren F1.

Manta adalah salah satu desain pertama Giorgetto Giugiaro sebagai konsultan independen, yang digunakan untuk mempromosikan perusahaan Italdesign. Bizzarrini menggunakan sasis mobil bekas Le Mans. Ini pertama kali ditunjukkan di Turin Motor Show 1968.

Tentu, kita pernah melihat rekreasi Bullitt Mustang sebelumnya. Tapi mobil bergaya Eropa pertama dari edisi spesial baru Bullitt dari Mustang saat ini, dengan cat badral dan yang unik dari Highland Green. Tampak hebat.