Di Luar Dugaan, Lamborghini Urus Laku Keras

Liputan6.com, Sant'Agata Bolognese - Tahun lalu menjadi tahun yang manis untuk Lamborghini dengan mencatatkan angka penjualan 3.815 unit. Penjualannya meningkat 10 persen dibanding 2016.

Angka tersebut tidak membuatnya cepat berpuas diri, karena Lamborghini bermain di segmen SUV dengan memperkenalkan Urus.

Dilaporkan CNBC, Stefano Domenicali, CEO Lamborghini, mengungkapkan penjualan Urus melebihi ekspektasinya. Meskipun harga jual mulai dari US$200.000 (setara Rp 2,75 miliar), kenyataannya konsumen menghabiskan US$240.000 (setara Rp 3,3 miliar) untuk menyematkan opsi tambahan.

"Kami memang mengharapkan respon positif dari konsumen, tapi tidak di tingkatan yang sekarang. Reaksi konsumen sangat fantastis, " ungkap Domenicali.

Dilansir Carscoops, Lamborghini diprediksi akan menjual mobil lebih banyak dibanding tahun lalu. Lamborghini merencanakan produksi sebanyak 5.000 unit atau lebih banyak 1.185 unit dibanding 2017. Urus diperkirakan akan memberikan sumbangan setidaknya 1.000 unit.

Menariknya 70 persen konsumen memilih Urus sebagai jalan awal untuk memasuki dunia Lamborghini. Dan wanita yang membeli Urus tergolong banyak untuk Domenicali, meskipun tidak menyebut angka pasti.

2 dari 2 halaman

Mau Lamborghini, Ikuti Tips Hotman Paris Herdi MuhardiHerdi Muhardi 10 Jan 2018, 16:16 WIB

Pengacara kondang yang kerap membantu selebritis dalam menangani kasus hukum, Hotman Paris Hutapea, dikenal cukup kaya raya. Hal itu terlihat saat dirinya kerap memboyong mobil mewah, seperti Lamborghini, saat mengunjungi berbagai acara.

Mobil mewah lansiran Bentley dan Lamborghini menjadi merek yang ada di garasi pria kelahiran Laguboti, Sumatera Utara, 58 tahun lalu. Nah ternyata Hotman Paris punya tips tersendiri agar para para generasi muda khususnya pengacara muda agar bisa membeli Lamborghini.

Setidaknya tips tersebut diunggah pengacara berlogat Batak dalam akun Instagram @hotmanparisofficial dengan tulisan "Mau Lambo?"."

Hai para pengacara muda, para generasi muda saya, tadi pagi bangun jam 3.00 WIB subuh, sudah di kantor jam 5.00 WIB subuh, dan ternyata konsentrasi itu lebih sangat gampang, ide-ide baru itu sangat gampang, apabila dalam suasana subuh di mana tidak ada suara bising, tidak ada suara gangguan, tidak ada suara telpon, dan juga terhindar dari kemacetan," ucap Hotman Paris yang memiliki pengikut 143 ribu di Instagram.

Dia mencontohkan, dengan pergi lebih pagi ke tempat kerja atau kantor dirinya sanggup menganalisa perkara hanya dalam tempo satu jam saja. "Kalau Anda mau bermimpi punya Lamborghini, kalau Anda mau buat orang tua dan mertua Anda senang, bekerjalah di subuh hari, bekerja keras, jangan hanya mengeluh, jangan hanya iri. Dan jam 7.00 WIB pagi jangan lagi memeluk pacar atau istri," tuturnya.