Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif selalu punya cara untuk mempromosikan kendaraannya. Begitu juga dengan PT Toyota Astra Motor (TAM), agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia, yang membuat video lucu dan menarik untuk promosi fitur keselamatan hatchback andalannya, Yaris.
Dari video yang diunggah oleh Public Relation Manager PT TAM, Rouli Sijabat di akun facebook pribadinya, promosi ini menjadi menarik. Pasalnya, pabrikan asal Jepang ini mengkombinasikan dengan perilaku pengendara sepeda motor atau mobil yang tidak tertib di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Dalam adegan pertama, terdapat segerombolan pemotor yang tidak menggunakan helm dan melawan arah. Kemudian, bertemu dengan Toyota Yaris yang dengan arah yang benar, dan hampir saja tertabrak karena menghindari pemotor yang lawan arah.
Namun, digambarkan Toyota Yaris sudah memiliki tujuh titik SRS Airbag, jadi sudah sangat aman jika terjadi kecelakaan.
Kemudian, Toyota Yaris juga digambarkan mampu berhenti dan kemudian berjalan lagi di tanjakan, karena Toyota Yaris sudah dilengkapi dengan Hill Start Assist Control (HSA).
Selanjutnya, Toyota Yaris juga mumpuni untuk menghindari mobil yang berjalan sembarangan. Dengan fitur Vehicle Stability Control (VSC), mobil juga tidak under atau oversteer.
Pengembangan New Toyota Yaris Memakan Dana Hingga Rp 2 Triliun
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelontorkan dana hingga Rp 2 triliun untuk mewujudkan sosok new Toyota Yaris yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat.
Menurut Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, alokasi yang dikeluarkan Toyota digunakan mulai dari proses produksi hingga modifikasi berbagai hal lain.
Baca Juga
"Produksi baik in-house maupun out-house, totalnya mendekati sekitar Rp 2 triliun," ucap Warih saat peluncuran New Yaris di ballroom Kempinsky,Thamrin, Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Pria berkacamata asal Pati, Jawa Tengah itu menyatakan, dana yang dikelurkan Toyota kali ini merupakan bagian dari komitmen untuk menanamkan investasi Rp 27 triliun antara 2015-2019.
"Sampai awal tahun ini (2018), kami investasi Rp 20 triliun sudah termasuk plus alpha, hingga pemasok lokal lainnya,” ucapnya
Adapun investasi Toyota sebesar Rp 7 triliun, disebutkan bakal direalisasikan untuk pengembangan produk lain ke depannya.
Advertisement