Liputan6.com, Jakarta - Bukan tak mungkin pemilik mobil mengalami lecet atau baret pada bagian bodi. Namun tak hanya bodi, goresan juga terjadi pada bagian kaca mobil.
Jika baret terjadi pada kaca mobil, tentu saja hal itu dapat mengganggu visibilitas Anda baik pengemudi maupun penumpang ketika berada di dalam mobil.
Advertisement
Baca Juga
Goresan pada kaca mobil biasanya sangat beragam. Contoh, untuk bagian kaca depan, bukan tak mungkin hal itu dikarenakan karet wiper yang mulai menggetas.
Karena itu, jika melihat wiper sudah keras dan bagian karet pecah sehingga saat menyapu air tidak bersih, gantilah secepatnya.
Ada baiknya, usai mencuci mobil, biasakan lap atau lap sintetis dicuci terlebih dahulu hingga bersih. Untuk pengecekan karet bisa dilakukan selama tiga bulan sekali. Tak hanya itu, hindari wiper terpapar sinar matahari langsung.
Adapun cara mengatasi baret pada kaca mobil, seperti dilansir bengkel Rotary Bintaro, antara lain:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Menggunakan Pasta Gigi
Cara menghilangkan goresan dengan pasta gigi cukup mudah, antara lain:
Ambil pasta gigi secukupnya, setelah itu gunakan pasta gigi yang mengandung pemutih agar proses penghilangan baret semakin mudah.
Setelah itu oleskan pasta gigi tersebut pada bagian yang berbaret. Kemudian, oleskan secukupnya dengan menggunakan handuk kering atau jari tangan.
Bersihkan olesan pasta gigi tersebut dengan air. Apabila baret belum juga hilang, Anda dapat mengulangi cara ini berulang-ulang sampai baret pada kaca mobil benar-benar hilang. Biarkan kaca mobil mengering sendirinya.
Perlu dicatat, penggunaan pasta gigi disarankan untuk baret kaca yang ringan seperti disebabkan oleh wiper.
Advertisement
2. Menggunakan Cairan Amonia
Cara kedua ini agak repot karena tidak semua orang punya. Pertama, sediakan cairan amonia yang dapat ditemukan di apotek atau toko bahan-bahan kimia.
Setelah itu campurkan 15 ml cairan amonia ke dalam setengah liter air. Aduk cairan amonia dengan air hingga tercampur rata.
Setelah itu ambil kain bersih berbahan katun. Lalu, celupkan ke dalam cairan tersebut. kemudian gosokkan kain tersebut pada kaca mobil yang baret.
Untuk cara menggosoknya bisa secara lembut dan perlahan, jangan sampai melukai kaca mobil. Kemudian diamkan beberapa saat hingga cairan amonia menyerap. Lalu, bersihkan kaca mobil Anda secara keseluruhan. Ulangi langkah ini apabila baret pada kaca mobil belum juga hilang.
Perlu dicatat, karena cairan amonia merupakan cairan kimia, sebaiknya digunakan secukupnya saja. Penggunaan yang terlalu banyak malah akan membuat kaca mobilmu semakin berbaret dan gelap. Hati-hati, jangan sampai cairan amonia mengenai bagian lainnya pada mobil Anda.