Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda penggemar bus klasik, cobalah untuk datang ke pameran Indonesia Classic N Unique Bus (Incubus) yang berlangsung di Hall B JIEXPO Kemayoran pada 22-24 Maret 2018.
Dalam ajang ini, ada 10 bus klasik yang dihadirkan. Salah satunya ialah bus Mitsubishi Fuso R Series 470 produksi tahun 1963, yang menjadikannya bus tertua dibandingkan dengan sembilan bus lainnya.
Pantauan Liputan6.com, sejumlah pengunjung yang mampir ke Incubus langsung tertarik untuk swafoto di depan bus-bus yang unik. Salah satunya di depan Fuso ini.
Advertisement
Baca Juga
"Belum pernah lihat di jalan. Saya kebetulan dari Karawang jadi enggak pernah lihat juga," kata Rina, seorang pengunjung yang ditemui Liputan6.com, Kamis (22/3/2018).Â
Rina bersama dua temannya mengaku swafoto untuk dipamerkan di media sosialnya.
"Pasti buat di-share di Instagram. Tapi enggak tahu sejarahnya sebenarnya, tertarik karena unik saja bentuknya. Pernah lihat di film juga sih," kata Rina.
Berkaitan dengan film, Project Coordinator Incubus 2018, AM Fikri, membenarkan bahwa bus tersebut memang dipakai untuk syuting.
"Tadinya bus ini (Fuso 1963) mau dikelilingi juga untuk pengunjung coba, tapi interiornya berubah karena dipakai syuting TV swasta. Itu nama programnya di atas kaca depan, Inspirasi Jalanan," kata Fikri.
Karena itu, pihaknya hanya menyediakan dua unit bus yang dipakai untuk berkeliling.
"PPD dan Damri saja jadinya. Yang mau naik harus ada stempel di tangan juga yang menandakan pengunjung sudah membeli tiket masuk Incubus," katanya.
Â
Â
Pengunjung Selfie di Atas Bus Pownis
Selain swafoto di bus tertua yang ada di Incubus 2018, berdasarkan pantauan, banyak juga pengunjung yang foto di depan Bus Pownis asal Bangka Belitung.
Pownis merupakan bus angkutan umum yang dahulu menjadi transportasi dari Pangkal Pinang ke Sungai Liat. Bus ini kini hanya tersisa dua unit.
Kelangkaan ini juga menjadikan sejumlah pengunjung nekat untuk naik ke atas Bus Pownis, di mana bagian atasnya merupakan tempat untuk menaruh barang-barang penumpang.
"Bus dari Pangkal Pinang ini memang menjadi daya tarik kedua setelah Fuso tadi. Pengunjung sangat antusias, maka itu orang yang datang sampai naik-naik ke atas pun, diizinkan," kata Fikri.
Advertisement