Sukses

Kapasitas 60 Liter, Pemilik Nissan Serena Ini Isi Bensin Sampai 78 Liter

Pemilik Nissan Serena mengisi bahan bakar hingga 78 liter, sementara kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 60 liter.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu MPV andalan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Serena, memiliki kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 60 liter. Namun, kejadian aneh terjadi, saat salah seorang pemilik Nissan Serena yang mengisi BBM hingga lebih dari kapasitas maksimum.

Dalam video yang beredar luas di dunia maya, kejadian tersebut terjadi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Pemilik kendaraan, bahkan mengisi bahan bakar hingga 78 liter.

Ketika dikonfirmasi Head of Communication NMI, Hana Maharani, kapasitas tangki bensin Nissan Serena adalah 60 liter. Jadi, tidak ada tangki cadangan yang bisa menampung bahan bakar.

"Spesifikasi pabrik Nissan Serena itu kapasitasnya 60 liter," jelas Hana saat berbincang dengan Liputan6.com melalui pesan elektronik, Minggu (25/3/2018).

Akibat kejadian tersebut, pemilik mobil harus rela mengeluarkan duit sebesar Rp 593 ribuan untuk mengisi BBM kendaraannya tersebut.

Untuk diketahui, kejadian tersebut di SPBU yang berada di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan nomor SPBU 34-13501.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selain Note, Nissan Bawa Musuh Alphard Murah Bertenaga Listrik?

Untuk menyambut era mobil listrik di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, terus melakukan uji coba dan memperkenalkan mobil listrik uniknya, Nissan Note e-Power.

 

 

Selain Nissan Note, pabrikan asal Jepang ini juga memiliki satu line up e-Power, di mobil keluarga andalannya, Serena. Model ini sendiri, sudah diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017, Oktober lalu.

Lalu, apakah Nissan Serena e-Power juga bakal mengaspal di Indonesia?

Dijelaskan Davy J Tuilan, Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI, baik untuk Nissan Note e-Power maupun Serena e-Power memang menunggu regulasi LCEV dari pemerintah.

"Nah, seperti yang saya tegaskan, baik Note e-Power dan Serena e-Power yang memang sudah ada di model line up kami belum ada time plan sama sekali, karena tergantung time plan dari regulasi pemerintah," jelas Davy saat berbincang dengan wartawan di ICE, BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Lanjut Davy, setelah regulasi terkait program mobil ramah lingkungan resmi diterbitkan pemerintah, Nissan bakal segera hitung harga jual, dan kemudian menentukan waktu peluncurannya kepada konsumen di Tanah Air.

"Kalau memang dari regulasinya memungkinkan, karena e-Power dayanya beda. Ujung-ujungnya semua bermuara ke regulasi. kami melihat sekarang pemerintah serius banget mengeluarkan regulasi LCEV," pungkasnya.