Liputan6.com, Jakarta - Pasar Otomotif Indonesia memang sedang ramai oleh motor skutik, terlebih skutik gambot dan motor-motor sport. Namun masih banyak juga pengendara roda dua di Tanah Air yang memilih untuk membeli motor retro klasik.
Beberapa produsen otomotif dunia masih terus berinovasi dengan menghadirkan motor retro yang terbaru, seperti Triumph, Royal Enfield, Moto Guzzi, Kawasaki dan Yamaha.
Motor retro memiliki ciri dari lampu yang bulat, desain tangki bensin teardrop shape, dan memiliki posisi berkendara yang santai. Tampilannya sekilas sudah terlihat seperti motor-motor jadul.
Advertisement
Baca Juga
Seperti Yamaha SR400, motor retro-klasik paling legendaris dengan masa bakti paling lama dari pabrikan berlogo garputala ini diproduksi sejak 1978 dan masih bertahan hingga saat ini.
Pada 2014 lalu, Yamaha masih mengeluarkan model yang ada sejak 36 tahun lalu ini dengan beberapa teknologi modern yang disematkan seperti sistem bahan bakar injeksi dan rem cakram depan.
SR 400 menggunakan transmisi lima kecepatan manual dengan menggunakan kopling yang kabelnya tersembunyi sehingga tampak rapi. Kaki-kaki motor retro menggunakan garpu standar dan sepasang suspensi belakang yang menyediakan ukuran 5,9 inci dan 4,1 inci.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Moto Guzzi V7 II
Jika berbicara pabrikan motor asal Italia, pasti selalu tertuju kepada Vespa dan Ducati. Padahal, Negeri Piza tersebut masih memiliki Moto Guzzi.
Ya, Moto Guzzi juga memiliki beberapa model retro klasik, dan paling terkenal V7 II. Model ini dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 744 cc 2 katup, dengan daya sebesar 46,9 Tk pada 6.250 rpm, dengan torsi maksimum sebesar 59 Nm pada 3.000 rpm.
Untuk harganya, Moto Guzzi V7 II Stone dibanderol Rp 357 juta dan II Racer Rp 419,9 juta.
Advertisement
Triumph Boneville T120
Triumph memiliki beberapa motor retro klasik, salah satunya ialah Triumph Boneville T120. Secara desain jelas sangat menonjolkan kesan jadul, tapi berbeda jika berbicara dapur pacu, pasalnya motor satu ini termasuk sebagai moge dengan bekal mesin berkapasitas 1.200 cc, di mana suara knalpot yang dihasilkan dari mesin sebesar itu, sangatlah khas dan berkarakter.
Pabrikan asal Inggris ini memiliki setidaknya empat model klasik, yaitu Street Twin, Thruxton R, Bonneville T120, dan Bonneville T120 Black.
Kawasaki W800
Kawasaki W800Â hadir sebagai pencapaian keindahan dan cita rasa akan sepeda motor vintage, desain awalnya memang diambil dari Kawasaki W1, sepeda motor klasik buatan Kawasaki yang diproduksi dari tahun 1965 hingga 1974.
Sepeda motor ini menggunakan mesin SOHC 8 katup dua silinder berpendingin udara yang berkapasitas 800 cc dan dapat menghasilkan tenaga sebesar 48 Tk pada 6.500 rpm.
Kawasaki memang menanamkan kesan klasik yang sangat kental pada sepeda motor ini. Hal ini dapat dilihat dari piranti rem belakang yang masih menggunakan sistem tromol dan penggunaan aksen krom di hampir semua bagian W800 ini. Walaupun kental dengan aura retro, W800 ini sudah injeksi.
Advertisement
Royal Enfield 650 Interceptor
Interceptor 650 merupakan produk flagship dari Royal Enfield. Produsen sepeda motor asal Inggris melahirkan Interceptor 650 pada 2017 lalu untuk memasuki pertarungan sepeda motor retro di tahun 2018 ini.
Untuk jantung penggeraknya, model ini dipersenjatai dengan mesin dua silinder berkapasitas 650 cc pertama milik Royal Enfield. Unit tersebut mampu mengembuskan daya hingga 46,9 Tk dengan torsi 52 Nm.
Nilai jual utama dari sepeda motor ini bukan terletak pada tenaga mesinnya, melainkan pada karakter Royal Enfield sendiri yang smooth dan rider friendly.