Sukses

Mobil88 Siap Beli kembali Mobil Bekasnya, Asal...

Mobil88 menjamin lima hal dengan garansi buyback atau beli kembali kepada para pelanggannya.

Liputan6.com, Jakarta - Keaslian dokumen merupakan salah satu faktor penting pada mobil bekas. Jika dokumen palsu, maka nilai kendaraan akan merosot drastis. Riwayat mobil juga perlu diperhatikan apakah pernah terendam banjir, atau pernah mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan perubahan struktur rangka.

Demi menjaga kualitas mobil bekas yang dijual, Mobil88 menyiapkan garansi buyback atau beli kembali mobil pelanggan bila terjadi masalah pada salah satu poin garansi. Semua mobil yang dijual di Mobil88 diklaim terjamin kualitasnya, karena telah diseleksi secara teliti oleh tim mobil88.

"Mobil88 sangat selektif. Kami jual hanya mobil yang berkualitas. Ada garansi kondisi, itu hanya seminggu. Tapi ada lima hal yang kami pastikan akan beli kembali, dan itu tidak terbatas waktu," kata Chief Operation Officer Mobil88, Halomoan Fischer, di bilangan Thamrin, Rabu (4/4/2018).

Fischer menegaskan bahwa pihaknya akan membeli kembali mobil pelanggan jika ternyata mobil tersebut terbukti:

1. Surat-surat mobilnya bermasalah secara hukum atau aspek kepemilikannya bermasalah secara hukum.

2. Mobil pernah mengalami tabrakan

3. Mobil bekas terendam banjir

4. Odometer putaran atau tidak asli

5. Nomor rangka dan nomor mesin tidak sama dengan surat.

Untuk point kelima, Fischer menjelaskan hal tersebut berbeda dengan point pertama karena point kelima surat-suratnya tidak bermasalah.

"Surat bisa asli, tapi mesin sama rangkanya enggak sama, itu problem yang berbeda. Suratnya benar, tapi mesin sudah diganti. Istilahnya 'mesin gendong' lah," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Odometer Masih Asli

Terkait point keempat tentang odometer, Fischer yakin bahwa mobil bekas yang dijual di Mobil88 odometernya terjamin asli, bukan putaran. Ini juga mempengaruhi harga jual mobil bekas itu sendiri. Belum lagi, sempat terdengar kabar bahwa Mobil88 menjual mobil bekas dengan harga yang cukup mahal dibandingkan dealer mobil bekas lainnya.

"Bandingkan dengan mobil yang kualitasnya sama, tapi dengan mobil yang kilometernya putaran. Misalnya kami punya mobil kilometernya 30.000, dijual Rp 170 juta, tapi odometer itu asli. Sementara ada diler lain menjual mobil kilometer 30.000 dengan harga Rp165 juta. Seakan lebih murah Rp5 juta kan, padahal kilometer 30.000 itu diputar, kondisi pasti tidak sama, padahal aslinya sudah 100.000 km," terang Fischer.

"Seakan Mobil88 jual mobil bekasnya mahal, padahal dengan kondisi yang sama harganya tidak mahal," lanjut dia.

Ia mengaku pihaknya tidak pernah menjual mobil dengan odometer putaran karena Mobil88 sudah didukung oleh tim appraiser berpengalaman yang mampu menaksir harga mobil dengan melihat sisi teknisnya.

"Kami membeli dari appraiser melalui sistem pendidikan di kami, sedangkan kebanyakan diler kan beli dari makelar. Orang kalau beli mobil dengan kilometer tinggi kan harganya lebih murah, yang beli kilometer sudah 100.000, lebih murah dibanding yang beli harga kilometer 30.000 asli. Dia jual bisa lebih murah," pungkasnya.